Home Foto HNSI Buka Puasa Bersama 2000 Orang Kurang Mampu

HNSI Buka Puasa Bersama 2000 Orang Kurang Mampu

0
170

BATAM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Kepri dan DPC HNSI Kota Batam akan menggelar buka puasa bersama dengan 2.000 anak yatim, Selasa (9/8) di Asrama Haji, Batamcentre. Kegiatan ini merupakan agenda rutin DPD HNSI Kepri dan DPC HNSI Batam.

Ketua HNSI Kota Batam Awang Herman mengatakan acara buka puasa bersama ini selain dalam rangka berbagi dengan sesama, juga dalam rangka terus menjalin tali silaturahim dengan sesama pengurus dan rukun nelayan yang ada di Kota Batam. “Buka puasa bersama ini adalah program HNSI untuk berbagi dengan sesama. Pada tahun sebelumnya, HNSI Kota Batam bersama dengan HNSI Kepri menggelar buka puasa 1.000 anak yatim di halaman Kantor HNSI Kota Batam, di Green Land,” katanya.

buka puasa bersama ini juga bagian dari program HNSI dalam rangka memperhatikan keberadaan anak yatim piatu. HNSI ingin berbagi dengan sesama di bulan penuh magfirah, rahmah dan berkah ini. “Harapannya, kegiatan ini bisa mengalami peningkatan dalam setiap tahunnya. Insya Allah, jika umur sama panjang dan rezeki lancar, tahun depan, kita juga akan menyiapkan berbuka puasa dengan 3.000 anak yatim,” imbuhnya.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang hadir dalam acara tersebut mengatakan pemerintah Kota Batam memberikan apresiasi pada kegiatan seperti ini. “Hal ini  merpakan komitmen HNSI pada masyarakat. Hal ini perlu didukung,” katanya.

Dahlan juga mengingatkan supaya warga Batam senantiasa menjaga silaturahmi diantara sesame warga. “walaupun orang tempatan ataupun pendatang harus menjaga kondusifitas Batam karena kita menggantungkan hidup di Batam,” jelasnya.

Kegiatan tersebut juga menghadirkan Ustadz Jamaluddin Noor sebagai penceramah. Ustadz jamaludin memberikan siraman rohani dengan tema bersyukur pada Allah dan keutamaan berbagi.

Selain berbuka bersama, DPD HNSI Kepri dan DPC HNSI Batam juga membagikan santunan pada anak yatim, janda dan fakir miskin.

NO COMMENTS