Home Siaran Pers Gubernur Ikut Pantau Proses Penertiban Bangunan Sei Panas-Bengkong

Gubernur Ikut Pantau Proses Penertiban Bangunan Sei Panas-Bengkong

0
340

HUMAS PEMKO BATAM– Mempercepat proses pembangunan penggal jalan Sei Panas-Bengkong, Senin (26/3) dilakukan pembersihan sisa bangunan oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Kegiatan pembersihan itu diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Kepada seluruh tim yang bertugas Wali Kota mengingatkan agar tidak arogan dalam melakukan penertiban. Wali Kota mengatakan bahwa masyarakat sudah melakukan pembongkaran namun bekas yang dibongkar harus dibersihkan.

“Pada hari ini kita bukan menggusur tapi menertibkan mereka yang tidak tertib. Menertibkan agar Batam betul-betul menjadi kota yang indah, aman dan nyaman,” kata Wali Kota dalam arahannya.

Usai memimpin apel, Wali Kota bersama dengan pimpinan OPD berjalan menyusuri jalan yang bangunannya telah dibongkar. Kemarin lokasi yang dibersihkan bagian kiri dari simpang Sei Panas menuju Bengkong. Selain Wali Kota, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun juga turut meninjau ke lokasi penertiban.

Gubernur mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Wali Kota Batam bersama dengann DPRD Kota Batam. Ia mengatakan keberhasilan pembangunan harus didukung oleh masyarakat. Pelebaran penggal jalan dilakukan sebagai langkah mengatisipasi kemacetan di Kota Batam. Katanya, ia sengaja turun untuk melihat langsung pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

“Nagoya yang sudah dibangun betapa indahnya. Pemprov Kepri mendukung sekali. Batam bukan hanya menjadi ikon Kepri tapi juga ikon Indonesia,” katanya bangga.

Masyarakat menurutnya harus dapat menangkap peluang atas apa yang tengah dilakukan Pemerintah. Pengembangan pariwisata yang dilakukan pemerintah harus didukung oleh masyarakat dengan menangkap peluang yang ada. Mana saja yang menjadi jalan Provinsi, diantaranya Gubernur mengatakan Simpang Indomobil.

“Prinsipnya walaupun bukan jalan provinsi, jika memang dibutuhkan kita akan bantu. Yang jelas Pemprov akan mendukung penuh pembangunan yang dilakukan oleh Wali Kota Batam. Pesan dari Pak Presiden apapun yang dikerjakan harus fokus. Kita akan malu jika tidak berbuat, maka jangan selalu memandang hal yang negatif kepada pemerintah,” sebutnya.

Wali Kota mengatakan bahwa ia bersama Wakil Wali Kota dan Gubernur sengaja melihat langsung ke lapangan. Karena ada median jalan yang harus digeser. Seperti di Simpang SD Sei Panas, pembangunan jalan tidak bisa dilakukan ke sisi kiri maka akan digeser ke kanan.

“Sudah dapat titiknya, karena nanti akan digeser median jalannya. Hari ini yang kita bersihkan sebelas kiri, ada puing-puing yang harus dibersihkan. Nanti tanggal 28 Maret kita akan bersihkan yang sebelah kanan,” ujar Wali Kota.

Dari proses penertiban yang dilakukan kemarin, Wali Kota mengatakan tidak ada persoalan yang timbul. Saat peninjauan kemarin Wali Kota mengatakan bahwa pengurus masjid meminta agar pagar masjid tidak dibongkar sebelum dibangun begitu juga dengan pagar SMPN 6 Batam. Bangunan yang dibongkar menurutnya ada yang di ROW 15, ROW 20 dan ROW 30.

“Untuk tempat strategis yang merupakan penahan banjir tidak akan kita bongkar. Termasuk pagar Masjid dan Sekolah, jika sudah selesai dibangun baru kita bongkar,” katanya.

Dengan keterbatasan anggaran maka Pemko tidak akan membongkar jalan lama yang sudah ada. Namun untuk jalan yang baru pembangunannya akan di cor sebelum dilapis aspal. Katanya, taman di Simpang Kuda ini akan dibongkar habis. Karena titik ini akan menjadi simpang tiga lengkap dengan lampu lalu lintasnya. Pada persimpangan ini mediannya dibuka sehingga pengendara bisa langsung belok kanan dari arah Sei Panas. Sei Panas ini dibuat jadi dua-dua. Sedangkan untuk yang jalur antara BNI Sei Panas ke Underpass akan dibuat lima kiri, lima kanan.(HP)

NO COMMENTS