Ketua panitia, Tuti Bastoni mengatakan pelatihan ini dilaksanakan oleh GOW Kota Batam bidang ekonomi dan koperasi. “Tujuannya adalah membin para ibu rumah tangga di Batam agar dapat mengelola keuangan dengan cerdas,” katanya.
Ketua GOW Kota Batam, Marlin Agustina Rudi mengatakan perempuan di Batam harus cerdas. Selain itu juga harius mandiri dan bukan hanya bergantung dari penghasilan suami. “Sehingga para ibu rumah tangga bisa menmbah pendapatan keluarga,” katanya.
Marlin menjelaskan ibu rumah tangga harus pandai mebagi pos-pos anggaran pendapatan untuk kebutuhan keluarga. “Dan harus mengetahui mana yang harus diprioritaskan,’ tuturnya.
Marlin menjelaskan untuk mendapat penghasilan, ibu rumah tangga tidak lah harus keluar rumah. Tapi, katanya dalam rumah pun bisa menciptakan lapangan pekerjaan. “Wiraswasta di rumah, uang dapat keluarga pu terurus,” aku Marlin.
Wakil Walikota Batam, Rudi megatakan peranan seorang wanita atau istri sangat berpengaruh dalam kehidupan keluarga. “Seorang laki-laki bisa sukses karena dukungan seorang istri,” katanya.
Saat ini, sebut Ruydi, perekonomian di Batam masih baik. Masih banyak perusahaan yang mempekerjakan ratusan ribu tenaga kerja di Batam. “Namun bukan tidak mungkin perusahaan tutup dan banyak yangmenganggur. Oleh karena itu masyarakat Batam harus coba berwirasasta ,” sebut Rudi.
Pelatihan ini diisi oleh narasumber yaitu dari Jaja Sumantri dari Bank Indonesia dan dari Dinas Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar Koperasi dan usaha Kecil Menengah (PMPK-UKM) Kota Batam, Pebrialin.
Peserta pelatihan ini terdiri dari perwakilan organisasi wanita se kota Batam, dan utusan Kecamatan.
Kegiatan ini diakhiri dengan pelatihan menghias kue cupcake oleh ketua GOW kota batam, Marlin Agustina Rudi. Pelatihan dilakukan dengan membagi menjadi 10 kelompok dan kemudian dilombakan. Ini merupakan suatu bentuk motivasi untuk ibu rumah tangga agar mau mencoba dan berusaha.