Keenam tokoh yang dibagi menjadi 4 bidang tersebut itu adalah, H.M Sani (bidang sosial/tokoh pembauran), Hj. Aida Zulaika Nasution Ismeth (bidang sosial/tokoh wanita), Ir. H. Ria Saptarika (bidang sosial/tokoh masyarakat), Dr. H. Rusli Bintang (bidang pendidikan/tokoh pendidikan), H.M. Kamsa bin Bakri, SE (bidang ekonomi/tokoh pengusaha) dan H. Sain sebagai tokoh budaya dari bidang kebudayaan.
Pemberian anugerah itu disimbolkan dengan penyematan selempang kepada keenam tokoh tersebut oleh walikota Batam Ahmad Dahlan di Asrama Haji, Batam Centre, kamis (18/12) malam.
Dalam sambutannya, walikota Batam, Ahmad Dahlan menyampaikan tanpa disadari sudah lebih 40 tahun membangun batam. Tingkat pertumbuhan ekonomi Batam terus diatas pertumbuhan perekonomian nasional. Penduduk batam diproyeksikan pada tahun 2015 mencapai angka 1,3 juta orang. Diharapkan ke depan Kota Batam terus dapat memberikan kesejahteraan bagi warganya dan berkontribusi bagi bangsa Indonesia. Mengenai penghargaan Anugerah Batam Madani yang diberikan, Dahlan mengatakan enam tokoh yang menerima Anugerah Batam Madani tahun ini merupakan tokoh-tokoh yang telah dikenal luas oleh masyarakat dan berjasa dalam rangka membangun Batam. “Kontribusinya jelas-jelas dirasakan masyarakat sampai skarang, ada tokoh pemuda, sosial, budaya, usahawan. Kehadirannya tidak dirgukan lagi akan kontirbusinya”, tutur Dahlan.
Sementara itu Ketua panitia Malam Anugerah Batam Madani, Jefridin mengatakan salah satu tujuan pelaksanaan Anugerah Batam Madani sebagai bentuk pemberian motivasi bagi seluruh warga untuk memberikan sumbangsih dalam membangun Batam. “Ini rangkaian ke 3 dalam peringatan hari jadi Batam ke 185 setelah tadi pagi melaksanakan sidang paripurna dan ziarah ke makam zuriat Nong Isa di Nongsa”, tambah Jefridin.