*Jalin Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Dalam Negeri
Selain itu Drydocks World Graha juga berkomitmen untuk membuka lowongan bagi tenaga tehnik di beberapa perguruan di Indonesia diantaranya UGM, ITB, UI, dan UNHAS. Dan jika tenaga ahli yang direkrut tersebut tidak memiliki kecapakan akan dilakukan training. Komitmen tersebut membuktikan bahwa kesempatan kerja bagi tenaga perkapalan di Batam masih sangat terbuka. Ria sangat berharap kesempatan tersebut benar-benar dimanfaatkan oleh tenaga kerja Indonesia.
Ria menambahkan perlu adanya pembahasan lebih lanjut antara pekerja lokal, pekerja asing dan perusahaan dengan difasilitasi pihak kepolisian, Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Otorita Batam dan Muspida Kota Batam. Sebelum upaya tersebut dilakukan, rencananya akan dilakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mencairkan suasana diantara mereka. Kegiatan tersebut dapat berupa malam keakraban atau sarapan bersama yang intinya saling memaafkan antara tiga belah pihak yang merasa dirugikan. Diharapkan melalui kegiatan tersebut dapat terjalin hubungan yang baik kembali tanpa membedakan suku.
Suasana yang nantinya kondusif, tentu dapat mengembalikan citra Batam sebagai Kota yang ramah investasi. Sehingga dapat memberikan warna yang berbeda atau menguntungkan bagi semua pihak. Saat ini Ria mengkhawatirkan psikologis pekerja, pasca kerusuhan tersebut. Untuk rencana kedepan, Pemko Batam akan melaporkan langkah yang telah diambil kepada Menteri Tenaga Kerja RI. Dan beberapa waktu lalu Wali Kota Batam telah membentuk tim pengawas dalam rangka meningkatkan pengawasan terhadap tenaga kerja secara keseluruhan.
(crew_humas/nn)