Home Siaran Pers Dinas PU Beri Pengusaha Pelatihan e-Procurement

Dinas PU Beri Pengusaha Pelatihan e-Procurement

2
178

BATAM- Wakil Walikota Batam, Ir Ria Saptarika Rabu (11/2) membuka pelatihan penerapan sistem lelang online (e-procurement) bagi para kontraktor anggota Gapensi Kota Batam. Pelatihan tersebut diselenggarakan di fakultas tekhnik, Universitas Maritim Ali Haji (UMRAH) di Batam.

Pelatihan e-procerument untuk pengadaan barang/ jasa sektor pemerintah diikuti 120 pengusaha konstruksi, anggota Gabungan Pengusaha Jasa Konstruksi (Gapensi).

Ketua Gapensi Cabang Batam Ir. Sabar M.Malau menyatakan kegembiraannya dan atas nama pengusaha konstruksi di Batam merespon baik diterapkannya e-procurement dalam pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kota Batam. Katanya, penerapan sistem e -procuerement memberikan banyak keuntungan bagi mereka, seperti efisiensi waktu, biaya dan tenaga.

“Pengusaha tidak memerlukan lagi tatap muka dalam proses pelelangan dan bisa mengirimkan dokumen pengajuan penawaran dari mana saja,” ujarnya

Wakil Walikota Batam Ria Saptarika dalam sambutannya mengatakan sistem aplikasi e-proceurement yang diterapkan Batam, lebih banyak merujuk kepada model e-procuerement yang dipakai Bappenas. Sistem tersebut lanjut beliau, diadop Pemkot Batam karena setelah melakukan studi banding ke sejumlah daerah dan departemen, sistem ini dianggap jauh lebih layak untuk dipakai sesuai kondisi kerja di Batam.

Di Indonesia terdapat 2 (dua) versi aplikasi e-procurement, yakni versi Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) serta Versi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

” Dari hasil studi banding yang kami lakukan, tentu saja masing-masing sistem yang kami tengok tentu punya plus-minus. Namun kita menetapkan memakai sistem e-procuerement yang diterapkan Bappenas dengan pertimbangan disitu ada pelayanan purna kerjasama, disamping pertimbangan lainnya yaitu aplikasi ini fully elektronik dan tidak memerlukan tatap muka, mulai dari registrasi sampai dengan tahap akhir lelang ,” ujar Ria.

Penerapan sistem lelang elektronik Pemko Batam, sebagaimana dicadang penerapannya dimulai Maret tahun ini. Beberapa kendala seperti keterbatasan personil, sudah bisa diatasi, begitu juga soal rentang waktu yang panjang dalam proses lelang.

Pemerintah Kota Batam juga telah menyiapkan ruangan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di lantai 1 (satu), dimana ruangan tersebut dilengkapi helpdesk dan 6 (enam) unit komputer yang dapat dipergunakan secara gratis oleh rekanan. PNS selaku pengelola LPSE Kota Batam sudah mendapat asistensi dari Bappenas.

Tampak hadir mendampingi Wakil Walikota pada pembukaan pelatihan tersebut antara lain Kepala Dinas Pekerjaan Umum Hary Rukanto, Kepala Badan Komunikasi dan Informasi Kota Batam, Muramis, Plt Kadis Tata Kota Gintoyono, Kepala Bagian Program Ismet Johar, Kabag Protokol Martin Maromon serta Kabag Humas Yusfa Hendri.

Sebelum membuka acara pelatihan Wakil Walikota Ria Saptarika menyempatkan pula meninjau laboratorium komputer Polikteknik Batam yang akan dipergunakan sebagai tempat pelatihan e-procurement (yf)

Foto Terkait



2 COMMENTS

  1. Firman
    Langkah yang ditempuh Pemko Batam Dalam pelelangan sangatlah bagus untuk menghindari adanya KKN namun kami meragukan dalam hal penetapan pemenang bisa terhindar dari KKN. Untuk itu mohon dalam penetapan pemenang lelang betul betul terawasi dengan baik. Kalau tidak terawasi dg baik kemungkinan besar akan menimbulkan KKN yang lebih parah lagi. Trim's Pemko Batam