HUMAS PEMKO BATAM – Artis Ibu Kota, Dewi Yull memeriahkan pembukaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Kecamatan Belakangpadang, Kamis 21/3) di Dataran Indera Sakti Belakangpadang. Secara resmi STQ Tingkat Kecamatan Walikota Batam dibuka oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi bersama dengan Wakil Walikota Batam, Amsakar Acmad dengan memukul bedug bersama Uspika Kecamatan Belakangpadang.
Camat Belakangpadang, Yudi Admajianto mengatakan STQ akan berlangsung selama 3 hari, Kamis (21/3) sampai Sabtu (23/3). Adapun cabang yang dilombakan pada STQ Kecamatan Belakangpadang terdiri dari cabang Tilawah tingkat anak-anak, Tilawah tingkat remaja, Tilawah tingkat dewasa dan Tartil tingkat anak-anak.
“Total peserta yang ikut berlomba berjumlah 48 orang yang merupakan perwakilan dari Kelurahan Sekanak Raya, Tanjung Sari, Pecung, Pemping, Kasu dan Pulau Terung,” sebut Yudi menyampaikan laporan.
Selain cabang lomba tersebut, pada STQ Kecamatan Belakangpadang juga memperlombakan rebana dan pawai ta’aruf. Diselenggarakannya STQ ini dengan tujuan untuk menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an kepada masyarakat. Selain itu juga sebagai ajang seleksi untuk mengikuti STQ tingkat Kota Batam.
“Yang istimewa pada pelaksanaan STQ kali ini, masyarakat akan dihibur dengan penampilan artis legendaris Dewi Yull. Selain sebagai syiar Islam diharapkan tembang kenangan yang akan dibawakan nanti juga dapat meningkatkan kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Pulau Penawar Rindu Pulau Belakang Padang,” harapnya.
Pembukaan STQ Kecamatan Belakangpadang diawali dengan pawai ta’aruf yang menampilkan penampilan kafillah dari tiap kelurahan. Ramainya Dataran Indera Sakti menandakan betapa antusiasnya masyarakat Belakangpadang untuk menyaksikan Pembukaan STQ Kecamatan Belakangpadang. Selain itu warga Belakangpadang ingin menyaksikan dan mendengarkan tembang lawas milik artis Ibukota Dewi Yull. Masyarakat juga dihibur dengan penampilan zikir Barat dari Pulau Kasu.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan STQ malam hari ini adalah STQ terakhir tingkat kecamatan. Dan rencananya STQ tingkat Kota Batam akan dilaksanakan di Dataran Engku Putri pada 30 Maret mendatang.
“Sekaligus membagi sertifkat gratis untuk masyarakat Kota Batam sebanyak 20 ribu,” tuturnya.
Rudi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Belakangpadang karena telag meramaikan syiar agama ini. Bahkan pawai taruf diikuti peserta terbanyak dibanding pembukaan STQ kecamatan lainnya.
“Saya sudah minta kepada Pak Camat, karena ini penutup, harus lebih ramai. Alhamdulillah pawainya paling ramai,” kata Rudi.
Kepada dewan hakim, ia ingatkan kembali agar berbuat adil. Berikan nilai yang bagus untuk peserta sesuai penampilannya.
“Kalau menang, menangkanlah dia. Yang kalah, kalahkan dia. Jangan yang harusnya menang jadi kalah, kalah jadi menang. Masalahnya apa, masalahnya kalau sekarang kita tanamkan sesuatu yang tidak baik, akan terbawa sampai besar,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Rudi juga mengundang masyarakat Belakangpadang untuk hadir dalam peresmian Masjid Sultan Mahmud Riayatsyah di Batuaji, September mendatang. Penceramah Ustaz Abdul Somad sudah bersedia untuk hadir. Dan direncanakan untuk Shalat Jumat perdana di masjid terbesar di Sumatera.
Terkait Kecamatan Belakangpadang, ia mengaku akan ajukan ke Presiden Jokowi untuk pelaksanaan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
“Tahun ini kita coba di Tanjungriau. Diberikan dana Rp35 miliar. Kalau Tanjungriau jadi contoh, kita akan coba ajukan Belakangpadang. Supaya tertata rapu, bagus, sehingga betul-betul bisa jadi kota wisata, kota penawar rindu,” kata dia.
Pembukaan STQ dihadiri Asisten, pimpinan OPD di lingkungan pemko Batam, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Erlita Sari Amsakar dan Kakan Kemenag Kota Batam, Zulkarnain Umar.(HP)