Salah seorang tokoh masyarakat Mangsang Kebun, Nur Kasan dalam kesempatan dialog bersama Walikota mengharapkan perhatian Pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur khususnya jalan dan lampu penerangan di wilayah mereka yang pembangunannya tertinggal dibandingkan dengan daerah lainnya.
“Mohon bapak Walikota memperhatikan tempat kami serta mohon untuk membantu pembangunan masjid,” sebutnya.
Menjawab ini Dahlan meminta masyarakat untuk tidak berkecil hati dengan berbagai keterbatasan.
“Jadikan itu untuk menggugah semangat kita agar bekerja lebih keras lagi dan yang terpenting jangan lupa tetap beribadah kepada Alllah,” ingatnya.
Disampaikannya, untuk membangun Batam sekaligus menjadi bagus lengkap dengan infrastrukturnya memang bukanlah hal yang mudah, memerlukan waktu dan biaya. Katanya lagi, dalam safari Ramadhannya bersama rombongan, telah banyak tempat-tempat yang dikunjungi, baik kampung tua maupun kampung-kampung yang dihuni oleh penduduk yang datang dari berbagai daerah dan kemudian menjadikan suatu komunitas, berkebun dan membuat usaha-usaha lainnya.
“Tidak ada masalah pada dasarnya, karena yang penting kita bekerja dengan baik dan seluruh masyarakat tetap harus terdaftar sebagai anggota masyarakat di kota Batam yang kita cintai,” katanya.
Katanya lagi, peluang kita untuk maju dan meraih keberhasilan bukanlah tergantung pada tempat dimana kita tinggal, tetapi bagaimana kita mengcreate diri kita serta bagaimana menciptakan anak-anak kita agar menjadi anak yang cerdas dan memiliki karakter yang kuat. Oleh karenanya Dahlan berpesan agar seluruh anak-anak harus bersekolah.
“Jangan sampai ada anak yang tidak sekolah. Kalau ada yang tidak sekolah, maka tunggulah saatnya kita melihat anak-anak tersebut akan menjadi penonton di tanahnya sendiri,” tegasnya.
Disafari malam turunnya Al Qur’an ini, tak lupa Dahlan juga mengajak seluruh jamaah untuk memanfaatkan malam-malam terakhir Ramadhan dengan ibadah. Selanjutnya dia meminta masyarakat untuk bersama-sama menjaga Batam agar bisa hidup tentram dan damai serta tak kalah pentingnya adalah menjalin silaturahmi.
Untuk membantu pembangunan serta renovasi masjid, Dahlan menyerahkan bantuan sebesar Rp. 50 juta kepada pengurus masjid Baitul Muttaqien dan Rp. 75 juta masjid Nurul Huda.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan membuat jamaah bisa beribadah dengan tenang,” pungkasnya.