Perjalanan Batam selama 185 tahun sangat panjang namun masih dihadapkan permasalahan tantangan pembangunan bagi pemerintah daerah, dewan dan masyarakat. Permasalahan yang ada berupa pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, peningkatan daya saing sebagai pasar bebas, peningkatan stake holder bagi pembangunan, peningkatan Sumber Daya Manusia yang dapat bersaing dari segi iptek, sarana dan infrastruktur.
Pembangunan dan pengembangan daerah perbatasan, penguatan kapasitas daerah pemerintahan yang transparan, jujur dan akuntabel. Dalam kesempatan tersebut Dahlan mengajak seluruh pihak untuk menyatukan pikiran mencari solusi dan tantangan bagi pembangunan dan kemajuan Batam yang lebih baik.
Capaian Batam selama ini menurut Dahlan pertumbuhan ekonomi Batam di atas rata-rata nasional dan Batam selalu menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. “Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberi sumbangsih bagi pembangunan Kota Batam, dan selamat ulang tahun Batam,” pungkas Dahlan.
Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak atas kehadiran mereka. Rapat paripurna istimewa tersebut menurut Nuryanto tidak membuat suatu kebijakan dan tidak mengambil keputusan. Rapat paripurna istimewa telah dilaksanakan sebanyak enam kali berdasarkan Perda No 4 tahun 2009 tentang penetapan hari jadi Batam.
Sementara itu Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani mengatakan peringatan hari jadi harus di syukuri sebagai bentuk keberhasilan pembangunan Batam. Selain sebagai perwujudan rasa syukur, peringatan hari jadi merupakan bentuk introspeksi apa yang dilakukan. Jika baik harus diteruskan dan jika jelek harus di buang-buang jauh.
Diakhir sambutannya Sani menyanyikan lagu introspeksi dari Ebiet. Rapat paripurna diakhiri dengan pemotongan nasi besar oleh Walikota Batam yang dibagikan kepada Gubernur, Ketua DPRD dan Wakil ketua DPRD Kota Batam.