Melalui seminar ini akan disinkronkan kurikulum Madani dengan pendidikan agama Islam untuk dijadikan sebagai pelajaran muatan lokal. Untuk itu lah perlu penyusunan silabus untuk penyesuaian . Diungkapkan Muslim, Batam merupakan satu-satunya daerah di Provinsi Kepri yang sudah menyelenggarakan silabus pendidikan Madani. Penerapan kurikulum Madani ini menurutnya telah berjalan selama tiga tahun. Namun demikian, diakuinya bahwa masalah yang dilakukan oleh anak didik masih ada, tetapi jumlahnya tidak tinggi lagi.
“Untuk mengubah prilaku anak butuh pendekatan dan mereka harus diberi motivasi,” ujarnya singkat.
Setelah dilakukan sinkronisasi silabus kurikulum Madani, selanjutnya Kepsek akan mengembangkan silabus tersebut ke masing-masing guru bidang mata pelajaran. Di Kota Batam, kurikulum pendidikan Madani yang diberikan seragam. Biasanya, mata pelajaran muatan lokal ini berupa bidang studi elektronik, IT dan Arab Melayu. Diharapkan melalui seminar ini dapat meningkatkan pemahaman tentang Madani. Melakukan kajian isi kurikulum Madani.
Untuk mendukung Batam Digital Island, Disdik kerjasama dengan PT Telkom untuk memberikan informasi tentang pendidikan anak di sekolah kepada orang tua. Kerjasama ini diwujudkan dengan ditandatanganinnya MoU antara Disdik dengan PT Telkom.
(*humas_crew/dv)