Home Safari Ramadhan 1439 H Buka Puasa Bersama LAM Berlangsung Sukses

Buka Puasa Bersama LAM Berlangsung Sukses

0
297

HUMAS PEMKO BATAM– Masyarakat Kota Batam antusias menghadiri undangan buka puasa bersama yang dilakukan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Senin (28/5). Terlihat dari ramainya masyarakat yang memenuhi kantor LAM yang terletak di Batamcentre. Ketua Umum LAM Kota Batam, Datok Sri Setia Amanah, Nyat Kadir mengucapkan terimakasih atas kehadiran masyarakat Kota Batam yang telah hadir dalam acara buka puasa bersama LAM pada Ramadhan 1439 Hijriah. Buka puasa bersama juga dihadiri Walikota Batam, Muhammad Rudi didampingi istri Marlin Agustina Rudi, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Batam, Erizal Abdullah, pimpinan OPD di lingkungan Pemko Batam, mantan Wakil Walikota Batam, Ria Saptarika serta sejumlah tokoh masyarakat melayu Kota Batam.

“Terimakasih kepada Bapak/Ibu yang sudi hadir. Acara ini sebagai ajang silahturahmi agar ke depan kita menjadi semakin baik,” ujar Nyar Kadir dalam sambutannya.

Selaku wakil rakyat yang kini duduk sebagai anggota Komisi VI DPR RI, ia mengatakan bahwa telah melakukan koordinasi dengan Bulog untuk mengetahui ketersediaan beras dan PPI untuk mengetahui ketersediaan gula. Dari informasi yang diperoleh diketahui persedian gula dan beras cukup untuk se Indonesia. Namun tetap akan dilakukan impor beras sebanyak 500 ribu ton meskipun memiliki cadangan sekitar satu juta ton.

“Impor ini akibat panen raya tidak lancar. Sebagai wakil rakyat saya mengawasi dan mendorong untuk memastikan apakah pemerintah berbuat atau tidak. Kami juga sudah melakukan pertemuan di Medan mengundang PLN, Telkom dan Pertamina. Pertamina menjamin BBM bersubsidi tersedia begitu juga dengan Telkom. Pertemuan di Medan ini mewakili sepuluh sesumatra termasuk Batam dan Kepri. Untuk PLN pasokan liistrik tersedia dengan baik sampai lebaran,” jelasnya.

Walikota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan beberapa program Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Katanya, sebagai kota melayu akan memberi ciri pada bangunan dengan desain melayu salah satunya masjid. Tahun ini, Pemko Batam telah membangun Masjid Agung di Batu Aji yang diberi nama Masjid Agung Sultan Mahmud Riayat Syah.

Masjid berkapasitas 25 ribu ini diupayakan diresmikan pada Oktober 2019. Untuk Masjid Raya Batamcentre yang telah disetujui Kementrian Keuangan untuk diserahkan kepada Pemko Batam juga akan direhab dengan nuansa melayu.

“Bangunan kiri kanan akan diubah, nama dari Masjid Raya jadi Masjid Agung. Nanti 100 persen bernuansa melayu seperti di Penyengat. Jadi ketika orang datang ke Batam orang tau ini wilayah Melayu. Tahun 2020 harus selesai untuk renovasi Masjid Agung menelan anggaran sekitar Rp80 miliar, tahun 2019 separuh,” jelas Walikota.

Walikota menegaskan bahwa masyarakat Batam wajib bersatu padu untuk membangun Batam. Pemko Batam juga akan membangun Pasar Induk juga dengan Melayu. Termasuk jalan di Kota Batam bernuansa melayu. Diperkirakan pada tahun 2024 seluruh jalan arteri harus sudah selesai. “Banggalah kita menjadi warga Batam karena Batam tidak kalah dari Johor. Untuk membangun Batam tidak bisa berdiri sendiri, kita semua harus bergabung semua bersatu padu. Sehingga Batam menjadi daerah yang maju, jaya, madani dan modern,” katanya mengakhiri sambutan.(HP)

NO COMMENTS