Home Siaran Pers BPOM Edukasi Gerakan Pramuka Batam Terkait Obat dan Makanan Aman, Bergizi

BPOM Edukasi Gerakan Pramuka Batam Terkait Obat dan Makanan Aman, Bergizi

0
27

HUMAS PEMKO BATAM – Badan Pengawasn Obat dan Makanan (BPOM) Batam menggelar acara Komunikasi, Informasi dan Edukasi bagi Anggota Pramuka Kwarcab Batam, Senin (23/12) di Asrama Haji. Kepala BPOM Batam, Yosef Dwi Irwan mengatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata tentang pentingnya arti obat dan makanan yang aman dan bergizi. Katanya, untuk mewujudkan obat dan makanan  yang aman bergizi tidak bisa hanya dilakukan oleh BPOM sendiri, melainkan seluruh stake holder termasuk gerakan Pramuka. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad.

“Pagi ini merupakan wujud nyata bahwa pemerintah, lembaga dan Pemerintah Kota bersinergi untuk mewujudkan oban dan makanan yang aman bergizi. Bicara soal obat dan makanan yang aman bergizi tentu bicara aspek kesehatan, ketahanan nasional dan daya saing,” tutur Yosef dalam sambutannya.

Mewujdukan generasi emas menurutnya harus didukung dengan obat dan makanan yang aman dan bergizi. Karena generasi muda merupakan aset  bangsa yang akan meneruskan pembangunan sehingga harus mampu berdaya saing. Jika asupan yang diberikan aman dan bergizi tentu akan menghasilkan generasi yang bermutu.

“Gerakan Pramuka merupakan gerakan srategis yang harus digandeng dan ikut secara aktif bagaimana mewujudkan ketersediaan pangan sehat dan bergizi. Menjadi poin penting bagi kami, BPOM memberdayakan Pramuka. Karena Pramuka ini merupakan gerakan aktif untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang makanan yang aman dan bergizi,” paparnya.

Ke depan menurutnya BPOM akan membentuk satuan karya pramuka (Saka) pengawas obat dan makanan dengan menggalang Kwarda di tingkat Kwarcab.  Akan ada tiga satuan kerja yang akan dilakukan yakni pengawasan obat dan makanan, penyebaran oban dan makanan serta pengujian obat dan makanan. Harapannya, dengan terbentuknya Saka ini maka ketersediaan obat dan makanan bergizi dapat diwujudkan. Yosef juga mengingatkan agar anggota Pramuka dapat menyaring informasi yang diterima.

Dengan kecanggihan teknologi saat ini sehingga banyak obat dan makanan yang dijual secara bebas dengan sistem online. Untuk itu harus dipastikan obat, kosmetik, suplemen dan makanan yang dijual terdaftar di BPOM. Dan kedekata Batam dengan Negara tetangga menurutnya berpotensi masuknya obat-obatan secara illegal.

“Tanpa peran aktif dari kita semua tentunya untuk menjaga masuknya obat illegal masuk akan sulit. Dengan komitmen bersama tentu obat yang beredar di Batam terjamin mutu, kesehatan gizi dan keamanannya,” katanya mengakhiri.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang digelar BPOM Batam. Diakuinya BPOM tidak bisa berdiri sendiri untuk mengawasi obat dan makanan tanpa adanya dukungan dari stake holder termasuk gerakan Pramuka.

“Gerakan Pramuka ini adalah yang paling strategis untuk mewujudkan makanan aman dan bergizi,” ucapnya.

Dengan tema “Membangun Karakter Anak Muda Melalui Gerakan Pramuka” menurutnya sangat penting membangun karakter ini. Karakter anak bangsa ini menurutnya harus senantiasa diasah.

“Anak Pramuka inilah yang kita harapkan menjadi agen perubahan untuk memperbaiki karakter bangsa. Saya yakin ketika bicara Pramuka pasti karakter sudah baik. Kompak memiliki rasa hormat paad yang lebih tua. Jadilah agen perubahan yang mencerdaskan yang memberikan informasi yang positif,” pesannya.

Ia mengingatkan bahwa tantangan kehidupan ke depan semakin berat. Diyakininya jika generasi muda saay ini benar-benar belajar maka ke depan akan memberikan nilai tambah. Karena diperlukan sumber daya manusia yang tanggung, berkarakter, generasi muda yang tidak gampang ikut arus.

“Pramuka diharapkan jadi tulang punggung intuk itu. Jika kalian mampu menguasa Baha Inggris, teknologi informasi yakinlah kalian akan mampu berdaya saing,” katanya mengakhiri.(HMS)

NO COMMENTS