Kegiatan bertajuk Pasar Murah Berbagi Sembako BNI tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial sekaligus merayakan hari ulang tahun (HUT) BNI ke-70. Paket sembako yang dibagikan tersebut berisi beras, tepung terigu, gula, minyak goreng, kopi, mie instan, dan susu.
Kepala PerwakilN BNI Sumbar, Riau, Kepr, Roni Venir kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Pasar murah ini diselenggarakan pada 70 lokasi yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. “Kegiatan ini merupakan wujud BNI dalam kepedulian terhadap sesama,” katanya.
Selain pembagian sembako, BNI juga mendapatkan mandate dari pemerintah pusat untuk menyalurkan Kredit usaha rakyat. Untuk wilayah yang menjadi satuan kerjanya, sebutnya, BNI menyediakan Rp775 milyar dan BAtam merupakan wilayah yang mendapat alokasi paling besar. Sampai dengan Mei 2016 sudah tersalur 60 persen. “Masih ada Rp300 milyar untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” paparnya.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan apresiasi terhadap Bank milik pemerintah tersebut. Menurutnya, para Mubaligh, imam masjid dan guru TPQ merupakan ujung tombak membentuk akhlak masyarakat Batam. “Para Mubaligh, Imam Masjid dan guru TPQ ini juga mendapat insentif dari Pemko Batam,” katanya.
Menurut Rudi, jumlah anggota dari ormas islam di Batam tersebut sangat banyak. Hal ini menunjukkan banyaknya orang yang ingin berjuang dalam menyelamatkan generasi muda di Batam. “Dalam hal bantuan, mudah-mudahan tidak berhenti sampai sini. Kalau tahun ini 500, tahun depan bisa ditambah,” sebutnya.
Rudi berharap kegiatan ini juga diikuti oleh instansi lain. Pasalnya, banyak warga yang tidak mampu di Batam. Bukan hanya pembagian sembako namun bantuan lain seperti beasiswa dan bantuan modal usaha sangat dibutuhkan masyarakat. “Kalau dari anggaran Pemko Batam tidk akan cukup, Corporate Social Responsibility (CSR) seperti ini sangat membantu,” aku Rudi.