“Melalui pelatihan BMG diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan para guru TPA dalam upaya pemberantasan buta aksara Al Qur’an di seluruh lapisan masyarakat muslim di Kota Batam,” ujar Salim
Sementara itu, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan saat menutup acara tersebut memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kabag Kesra dan seluruh stafnya yang telah memberikan fasilitas kepada para guru TPA. Dahlan menjelaskan ada dua permasalahan utama yang dihadapi TPA yaitu infrastruktur atau sarana dan prasarana yang terbatas, dimana pertumbuhan pendidikan yang sangat cepat menuntut munculnya TPA yang selama ini menempel di Masjid atau sarana lainnya.
Permasalahan kedua, kualitas atau standar sekolah itu sendiri. Katanya, jika kualitas guru TPA baik maka anak didik yang dihasilkan pun akan berkualitas. Dalam kesempatan tersebut Dahlan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu pembangunan Kota Batam selama ini, termasuk pendidikan Al Qur’an bagi anak-anak. Karena pendidikan dapat memberikan filter bagi anak-anak dalam menyaring informasi yang diterimanya dalam rangka menghadapi perkembangan teknologi yang sangat pesat.
“Mari terus jalin silaturahmi dalam membangun Kota Batam menuju Bandar Dunia Madani,”tutup Dahlan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementrian Agama Batam Zulkifli, Ak, Ketua LPTQ Kota Batam, Ketua BMG Batam.
(crew_humas/nn)