HUMAS PEMKO BATAM– Kecamatan Batam Kota ditunjuk sebagai kecamatan percontohan penerapan program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (Gisa). Secara resmi Wali Kota (Wako) Batam, Muhammad Rudi melaunching program nasional ini, Senin (2/5). Launching ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Wako bersama dengan Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) usai upacara memperingati hari Pendidikan Nasional Tingkat Kota Batam di Dataran Engku Putri. Dalam kesempatan itu Wako juga menyerahkan KTP pemula secara simbolis.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam, Said Khaidar mengatakan program ini merupakan intruksi dari Mentri Dalam Negeri. Selain Kota Batam, Pemerintah Provinsi Kepri, Kota Tanjung Pinang dan Kabupaten Bintan juga melaunching Program Gisa. Selain menunjuk kecamatan percontohan, juga ditunjuk satu kelurahan ditiap kecamatan sebagai percontohan. Disamping launching tingkat Kota Batam, di masing-masing kecamatan juga melaunching program Gisa.
Berdasarkan intruksi Kementrian Dalam Negeri Nomor: 470/837/SJ tentang Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan difokuskan kepada peningkatan perilaku tertib administrasi di lingkungan keluarga, satuan pendidikan, satuan kerja dan komunitas masyarakat. selanjutnya untuk pemenuhan kepemilikan dokumen kependudukan, peningkatan nilai guna dokumen dan pencapaian target kinerja Pemerintah Daerah dibidang penerbitan dokumen kependudukan sesuai target nasional.
Gisa juga sebagai program Sadar Pemuktahiran data penduduk. Adanya peningkatan kesadaran penduduk setiap terjadinya perubahan peristiwa kependudukan. Melakukan pemuktahiran kartu keluarga, pelaksanaan konsolidasi data penduduk secara tertib dan teratur.
Selanjutnya sebagai Program Sadar pemanfaatan Data Kependudukan sebagai satu-satunya data yang dipergunakan untuk semua kepentingan. Program ini sebagai program sadar melayani administrasi kependudukan menuju masyarakat yang bahagia.
“Intinya Gisa ini bertujuan agar masyarakat lebih proaktif dalam kepemilikan administrasi kependudukan sehingga data kependudukan menjadi tertib dan teratur,” kata Said.(HP)