Home Siaran Pers Batam Daerah Potensi Pengembangan Bank Syariah

Batam Daerah Potensi Pengembangan Bank Syariah

0
150

BATAM- Bank Negara Indonesia (BNI) membuka cabang BNI Syariah di Batam. Grand opening BNI Syariah ini langsung oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan. Dibukanya cabang BNI Syariah di Batam, karena Batam merupakan daerah yang memiliki potensi dalam pengembangan Bank Syariah. Pembukaan BNI Syariah ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Wali Kota. Ahmad Baikuni, Direktur BNI mengatakan, BNI Syariah cabang Batam ini merupakan cabang yang ke 57 setelah cabang BNI syariah lainnya di Indonesia. Baikuni menyebut, BNI Syariah memiliki outlet yang cukup besar dibanding bank syarian lainnya. Pertumbuhan perbankan syariah saat ini menurutnya sangat besar jika dibandingkan dengan perbankan konvensional. Pertumbuhannya mencapai 50 hingga 60 persen tiap tahunnya jika dibandingkan perbankan nasional yang hanya tumbuh 15 sampai 20 persen tiap tahunnya.

“Ini tentu karena adanya dukungan pemerintah, sehingga pertumbuhan perbankan sangat tinggi. Peluang ini sangat bagus untuk pertumbuhan pasar, karena itu lah BNI Syariah membuka cabang di Batam,” ujar Baikoni dalam sambutannya.

Untuk produk yang disediakan BNI Syariah diantaranya gadai emas dan pembiayaan hasannah. Sedangkan BNI konvensional diantaranya menyediakan produk dana giro dan deposito. Ke depan ada rencana untuk memisahkan managemen BNI Syariah dengan BNI induk.Pada tahun 2009 lalu izin prinsip untuk pemisahan manajemen BNI Syariah dari BNI induk telah keluar.

“Dengan pemisahan BNI Syariah dari BNI induk maka proses bisa lebih cepat karena managemennya berdiri sendiri,” katanya.

Romeo Rizal Panjalan selaku Kepala Koordinasi BI mengatakan bahwa Batam sebagai daerah pengolahan sehingga bisa menjadi percontohan perbankan syariah. Namun untuk menggarap perbankan syariah perlu kesungguhan dan managemen harus bisa menonjolkan mamfaat yang dirasakan dari perbankan syariah ini.

“Batam secara khusus dan Kepri secara umumnya dapat dikembangkan menjadi percontohan di Indonesia,” ungkap Romeo.

Dalam kesempatan itu Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Batam setiap tahunnya mencapai  7 persen diatas pertumbuhan rata-rata ekonomi nasional. Sumber yang dimiliki Batam terhadap pertumbuhan perekonomian ini berasal dari berbagai sektor. Sektor yang dikembangkan diantaranya, sektor industri manufacturing  dan jasa. Sektor tenaga kerja formal di Batam saat ini mencapai 200 ribu orang dan empat ribu tenaga asing.

Perkembangan perbankan syariah di Batam menurutnya baru berkembang dalam lima tahun terakhir ini. Sebagai pimpinan daerah, ia bangga dengan perkembangan perbankan syariah di Batam. Dengan dibukanya BNI Syariah di Batam Wako berharap dapat memberi  peluang untuk terus membangun bank syariah di Batam.Potensi lain yang dimiliki Batam selain sebagai industry manufacturing, juga sebagai transitmen alih kapal dan apabila di perekonomian Batam terus berkembang, maka Batam akan menjadi kota yang maju dan memiliki. Usai melakukan pengguntingan pita, dilanjutkan dengan peninjauan ruangan BNI Syariah.

(crew_humas/dv)

NO COMMENTS