Dalam sambutannya William mengatakan tujuan utama mereka ke Indonesia khususnya Batam
USS Howard termasuk kapal perusak yang memiliki panjang 1683 meter, berat 9250 tons,
Kapal tersebut membawa 290 crew, yang terdiri dari 70 wanita dan laki-laki sisanya. Mereka bertolak dari Sandiego markas mereka di California sejak tanggal 29 Mei 2009, telah berlayar selama 26 hari. Batam merupakan tempat singgah pertama bagi mereka. Keputusan Batam yang menjadi tempat singgah merupakan kewenangan pihak atasan. Mereka juga belum mengetahui tujuan berikutnya.Sebelumnya Wiliam dan crew memang belum pernah ke Batam. Pertama kali kesan yang mereka perlihatkan cuaca Batam yang tidak bersahabat, yaitu sangat panas.
Deli Afriana selaku perwakilan Konsulat Amerika untuk wilayah Sumatra mengatakan kedatangan kapal USS Howard selama 5 hari. Dan setiap harinya ada acara yang mereka lakukan diantaranya kemarin telah dilakukan penanaman 1500 mangrove di taman hutan lindung Duri Angkang dengan kerjasama pihak TNI AL Indonesia. Besok pagi 27 Juni mereka akan melakukan pembersihan daerah pemukiman kumuh di Tanjung Uma Kecamatan Lubuk Baja, berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan. Siangnya pukul 14.00 tentara Angkatan Laut Amerika akan melakukan pertandingan sepak bola dan permainan tradisional dengan Angkatan Laut Indonesia di LANAL Batam. Hari minggu 28 Juni mereka bertolak dari Batam menuju tempat yang belum ditentukan seraya menunggu perintah atasan mereka.
Kesempatan berkunjung diberikan terbatas kepada pihak pemerintah Kota Batam dengan alasan keamanan dan waktu kunjung yang terbatas. Tapi semoga walau hanya sesaat kerjasama Indonesia-Amerika semakin erat dan ditahun-tahun yang akan datang kunjungan Kapal Perang Amerika ke Batam memberikan nilai positif bagi masyarakat Indonesia khususnya di Batam.