Home Siaran Pers Antisipasi Stagnansi Kelistrikan, PLN Batam Siapkan Langkah Darurat

Antisipasi Stagnansi Kelistrikan, PLN Batam Siapkan Langkah Darurat

0
165

Efektifkan Pembangkit Berbahan Bakar Minyak, Kerahkan Teknisi Lapangan

BATAM – Kondisi suplai sumber daya kelistrikan Batam yang membutuhkan pasokan energi Gas dari luar Batam menjadikan PT PLN Batam berupaya melakukan langkah-langkah penting dan krusial untuk mengantisipasi dampak atas terjadinya pemadaman, sebagai akibat terhentinya pasokan gas pada tanggal 23 – 25 Mei 2009 yang dimanfaatkan perusahaan pemasok gas tersebut untuk melakukan pemeliharaan terhadap daya dukung infrastruktur suplai gas dimaksud.

Sekretaris Perusahaan PLN Batam, I Wayan Jasmin dalam siaran persnya hari ini (18/5) mengungkapkan beberapa upaya yang bersifat antisipatif saat ini tengah dilakukan PLN Batam dengan mengerahkan teknisi di lapangan untuk memanfaatkan mesin-mesin pembangkit berbahan bakar minyak yang dimiliki sehingga pada saatnya siap dioperasikan. Dari hasil invetarisasi mekanikal yang telah dilakukan, total mesin pembangkit berbahan bakar minyak yang ada, baru mampu menghasilkan daya maksimum sebesar + 77 MW.  Sementara beban puncak yang seluruh Batam saat ini mencapai 223 MW, maka pada tanggal 23-25 Mei 2009 suplai listrik PT PLN Batam mengalami devisit sebesar kurang lebih 146 MW, katanya.

Masih menurutnya, pendekatan-pendekatan institusinal yang dilakukan PT PLN Batam bersama-sama PEMKO Batam dengan PT PGN dan BP Migas, diharapkan dapat menghasilkan upaya-upaya solutif agar alokasi gas ke PT PLN Batam dan mitra IPP-nya memperoleh prioritas pada tanggal 23 – 25 Mei 2009, demi kelangsungan pasokan listrik di Batam.

Hal yang tak kalah pentingnya juga dengan menambah stok bahan bakar minyak di tangki-tangki penyimpanan yang dimiliki PT PLN Batam. Hal ini disepakati oleh PT PLN Batam dengan Pertamina untuk menambah stok BBM, agar cukup untuk mengoperasikan mesin pembangkit secara maksimal pada tanggal 23-25 Mei 2009.

Setelah upaya-upaya tersebut diatas belum mampu juga menghindarkan langkah pemadaman, maka hal yang menjaga kelangsungan suplai energi kelistrikan bagi instansi vital perlu diinventarisir secara cermat. Lokasi-lokasi vital yang menjadi prioritas suplai energi listrik sehingga tidak mengalami pemadaman pada tanggal 23 -25 Mei 2009, seperti Bandara, Rumah Sakit Otorita Batam, RSU Batu Aji, ATB (WTP Duriangkang, WTP Sungai Ladi, WTP Muka Kuning, WTP Sei Harapan), Kantor Pemerintah, Polda, Poltabes, Media Cetak, Kodim, dan Lampu Penerangan Jalan Umum.

Perlu pemberdayaan daya dukung yang dimiliki PT PLN Batam dan DPD Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) Batam seperti optimalisasi genset mobile yang dimilki masing-masing,  untuk selanjutnya menyiapkan genset tersebut di perempatan-perempatan jalan yang paling sibuk, sehingga pada saat pemadaman bergilir, lampu pengatur jalan di daerah-daerah sibuk, tetap berfungsi dengan baik.

Untuk membangun komunikasi yang efektif dengan semua pelanggannya, PLN juga senantiasa melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan stakeholders untuk mendapatkan masukan dan saran, guna meminimalkan dampak yang terjadi dengan pemadaman bergilir. Selain itu juga melakukan komunikasi intensif dengan pelanggan, terutama pelanggan besar, agar melakukan antisipasi dini dengan mempersiapkan genset sendiri, yang siap dioperasikan pada saat terjadi pemadaman bergilir pada tanggal 23-25 Mei yang akan datang.

Selain itu, untuk mengurangi besarnya beban puncak, PLN dan Pemko Batam juga melakukan kampanye dan sosialisasi hemat energi kepada masyarakat yang bertujuan merubag perilaku hidup boros penggunaan energi listrik, serta menghimbau masyarakat/pelanggan Rumah Tangga untuk mempersiapkan genset sendiri atau pun lampu minyak, sehingga bisa digunakan pada saat terhentinya pasokan gas tanggal 23-25 Mei 2009, katanya diakhir siaran persnya.

Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Drs Yusfa Hendri, M.Si, menambahkan sebagaimana arahan Walikota Batam untuk menghindari berbagai kerawanan-kerawanan pada saat terjadi pemadaman supaya semua pihak mendukung langkah-langkah antisipatif yang dilakukan oleh PLN Batam serta secara mandiri berupaya melakukan pengamanan-pengamanan diri dan lingkungannya sehingga terhindar dari berbagai tindak kejahatan, katanya menambahkan siaran pers yang disampaikan manajemen PLN Batam tersebut.

Untuk informasi lebih rinci, para pelanggan PLN Batam dapat menghubungi manajemen PLN Batam dengan menghubungi Bapak I Wayan Jasmin pada sambungan telepon di  0778 – 463150 ext 131 maupun telepon genggam pada nomor  0811-692898, serta faksimile di nomor  0778 – 463143
(*ttn)

NO COMMENTS