Home Siaran Pers Amsakar Sebut Kehadiran First Media Dukung Ekonomi Digital di Batam

Amsakar Sebut Kehadiran First Media Dukung Ekonomi Digital di Batam

0
69

Talk Show 1 Tahun Kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota

HUMAS PEMKO BATAM – Wakil Walikota Batam, H Amsakar Achmad menyambut baik kehadiran First Media di Batam untuk membantu pertumbuhan ekonomi melalui ekonomi digital. Ia mengapresiasi pihak swasta yang mendukung perkembangan Informasi, Komunikasi dan Teknologi di era 4.0.
“Anak-anak Batam di masa depan harus menguasai hal tersebut. Agar bisa memenangkan persaingan di era digital. Jika tidak dicermati, generasi ke depan, yang dikatakan bonus demografi, justru akan menjadi masalah,” kata dia.
Amsakar mengatakan, dengan jumlah penduduk yang cukup besar, serta lokasi yang strategis berdekatan dengan Singapura. Dipastikan iklim ekonomi yang kondusif membuat Batam akan terus tumbuh dan memberikan sumbangan besar bagi perekonomian.
“Apalagi Batam tengah menuju kota pariswisata. Dengan target 2,4 juta kunjungan wisman diharapkan bisa dicapai. Jadi dukungan digital ini sangat diperlukan, apalagi kita akan menerapkan KEK Nongsa Digital Park (NDP) dan Maintenance, Repair and Overhaul (MRO),” pungkas Amsakar.
First Media resmi hadir di Kota Batam.
Ini bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan dan ikut mendukung pengembangan ekonomi digital di Batam. Peluncuran berlangsung di CGV Cinema Grand Batam Mall, Lubukbaja, Bata, Kamis (14/11).
Presiden Direktur & CEO PT Link Net Tbk, Marlo Budiman mengatakan First Media selalu menjadi pertama dalam mempersembahkan layanan hiburan terbaik bagi pelanggan di Batam. Tentunya melalui produk dan layanan premium yang kompetitif dan superior, internet broadband tercepat dan unlimited.
“First Media secara konsisten melakukan ekspansi layanan. Di mana perluasan layanan ke Batam merupakan bagian dari strategi ekspansi kami di wilayah Sumatera. Untuk membantu pertumbuhan ekonomi digital dengan menyediakan high-speed internet broadband dan konten TV berkualitas,” katanya.
Sebagai kota bisnis kata Marlo, saat ini Batam menyumbang 70 persen dari perekonomian di Kepri. Pentingnya infrastruktur yakni jaringan frekuensi tentunya untuk memastikan keberlanjutan serta keberadaan kebutuhan segmen perumahan, bisnis, dan pemerintah di tengah-tengah transformasi digital yang dinamis.
“Batam harus mempunyai infastruktur teknologi yang canggih sehingga ekonomi terus tumbuh dengan pesat termasuk tumbuhnya ekonomi digital di Batam,” imbau Marlo.
Jelasnya, pada kuartal III 2019 First Media telah memiliki 45.000 homes passed yang dibangun di daerah strategis. Dengan jumlah pelanggan yang telah mencapai 8.300. Layanan ini telah hadir selama lebih dari dua dekade. Dengan jangkauan Jabodetabek, Bandung dan sekitarnya. Lalu Surabaya termasuk Malang, Gresik, dan Sidoarjo. Kemudian, Solo, Semarang, Serang, Cilegon, Medan, dan Batam yang telah dimulai ditahun ini.
“Total rumah yang dilayani saat ini mencapai 2.4 juta home passed. Batam, kota dengan potensi yang sangat baik. Melihat dari pertumbuhan penduduk yang tercatat di BPS bekisar 1,3 juta jiwa,” ucap Marlo.(***)

NO COMMENTS