Home Siaran Pers Amankan Ramadhan, Polresta Barelang kerahkan 2/3 Personil

Amankan Ramadhan, Polresta Barelang kerahkan 2/3 Personil

0
239

HUMAS PEMKO BATAM– Kesiapan pengamanan selama bulan suci Ramadhan Tahun 2018, Polresta Barelang menurunkan 2/3 personilnya atau setara dengan 675 Personil. Jumlah ini menurut Kapolresta Barelang, Kombes (Pol) Hengki belum termasuk gabungan personil dari Satpol PP Kota Batam, Dinas Perhubunganan Kota Batam dan TNI. Kejahatan yang perlu diwaspadai menurutnya selama Ramadhan, perampokan nasabah bank, curat, curas dan curanmor serta kejahatan lainnya. Kapolresta juga mengimbau agar Ormas tertentu tidak melakukan sweping ke tempat-tempat hiburan.

“Jika memang ditemukan di lapangan serahkan kepada Satpol PP dan pihak kepolisian,” katanya mengingatkan dalam rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam, Senin (14/5) di ruang rapat lantai IV Kantor Walikota.

Adapun jumlah masjid yang akan diamankan menurutnya berjumlah 411 masjid yang tersebar di 12 Kecamatan di Kota Batam dan 31 lokasi pusat hiburan.

Selama Ramadhan, Kapolresta juga meminta kepastian dari PLN Batam dan ATB terkait ketersediaan listrik dan air di Kota Batam. Menjawab itu, perwakilan PLN Batam mengatakan bahwa secara daya sangat cukup dan aman. Yang perlu diwaspadai adanya kondisi darurat yang bersifat incidental seperti pohon tumbang yang mengakibatkan kabel putus dan adanya galian yang menyebabkan kerusakan kabel bawah tanah milik PLN.

Dalam rapat tersebut juga dibahas terkait arus mudik yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan  (Dishub)Kota Batam, Yusfa Hendri. Dishub menurutnya telah melakukan langkah untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang baik darat maupun udara. Untuk penerbangan udara, Yusfa memprediksi terjadinya kenaikan penumpang yang berangkat melalui Bandara Hang Nadim 4 persen dari tahun 2017 lalu. Dari data yang dipaparkannya jumlah keberangkatan pada tahun 2017 lalu berjumlah 185.603 dan untuk arus mudik tahun 2018, Yusfa memprediksi 193.027 penumpang. Sedangkan arus mudik melalui laut diprediksi kenaikan penumpang meningkat 5 persen, dari 261.990 ditahun 2017 diperkirakan meningkat 262.637.

Sebagai pemimpin rapat, Wali Kota (Wako) Batam, Muhammad Rudi meminta agar Dishub dapat memantau percaloan terhadap tiket terutama tiket pesawat udara. “Calo tiket ini yang menaikkan harga sesukanya,” ujar Wako yang diamini oleh Kapolresta.

Untuk mencegah terjadinya lonjakan harga tiket mudik, Wako meminta Dishub untuk menjadwalkan pertemuan dengan pihak airline yang ada di Kota Batam. Diharapkan harga tiket tidak melonjak melebihi tariff atas sesuai ketentuan Kementrian Perhubungan.(HP)

 

NO COMMENTS