“Dalam event ini kita akan menampilkan ragam seni budaya melayu dalam bentuk pementasan dan expo cluster. Nanti juga akan ditampilkan pentas seni budaya dari masing-masing daerah di Indonesia,” ujar Guntur.
Dipastikan tujuh Provinsi di Indonesia sudah menyatakan kesiapannya untuk hadir mengisi acara. Bagi provinsi yang berhalangan hadir maka pentas seni akan diisi oleh paguyuban yang ada di Kota Batam. Yang menarik pada penyelenggaraan KSM tahun ini dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena akan dibuat cluster khazanah budaya melayu dalam tenda berukuran besar. Disana akan ditampilkan kontens kue tradisional, masakan melayu, perkakas rumah tangga melayu, senjata traadisional melayu dan sejarah serta karya sastra lisan dan tulisan melayu.
Event KSM ini juga dimeriahkan dengan Batam Big Bazar (BBB) yang dibuka pada hari yang sama dan berlangsung selama sembilan hari berturut-turut. Pada stand-stand ini akan dijual berbagai produk dan mulai dibuka dari pukul 16.00-23.00 WIB. Stand berlokasi di depan kantor PLN Batamcentre sampai ke Jalan Engku Putri. Masih dalam rangkaian acara KSM ini, juga akan digelar bincang tokoh Noeng Isa di televise lokal di Kota Batam. Adapun yang menjadi narasumber dalam bincang tokoh tersebut, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Aswandi Syahri, mantan Ketua Pansus Hari Jadi Kota Batam, Irwansyah dan Nyat Kadir. Bertindak sebagai moderator yakni Samson Rambah Pasir.
(crew_humas/dv)