HUMAS PEMKO BATAM – Sebanyak 40 orang Perwira Siswa (Pasis) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-57 TA 2019 menggelar kegiatan Kuliah Kerja Forum Strategi II di Kota Batam. Selama 3 hari, (22-26 April 2019) para Pasis akan mengumpulkan informasi dan data untuk melengkapi karya tulis yang akan mereka buat. Walikota Batam, Muhammad Rudi bersama Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menerima pimpinan rombongan, Laksamana Pertama Tatit Eko W beserta perwakilan Pasis di ruang kerja Walikota, Selasa (23/4).
“Terimakasih sudah datang ke Batam. Semakin banyak yang datang ke Batam akan semakin baik bagi Kota Batam, karena saya bersama Pak Wakil sedang membangun Batam. Saya bersama Pak Wakil sudah 3 tahun 1 bulan memimpin Batam,” ucap Rudi.
Mengenai kondisi Batam, Rudi menjelaskan bahwa Batam berbeda dengan daerah lain di Indonesia. Jika di daerah lain Pemerintah Daerah (Pemda) memiliki kewenangan penuh, namun di Batam tidak. Salah satunya terkait pengelolaan lahan di Kota Batam yang menjadi kewenangan BP Batam.
Rudi juga menyampaikan bahwa Batam tidak hanya dikembangkan sebagai daerah industry dan alih kapal saja melainkan sebagai kota pariwisata. Sejak adanya persoalan industry yang berdampak pada jatuhnya pertumbuhan ekonomi Batam maka sejak saat itu Pemko Batam membangun infrastruktur jalan. Dengan tujuan orang akan datang ke Batam sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat ke Kota Batam.
“Sejak dibangun 44 tahun lalu, kota ini belum pernah dibenahi. Untuk itu kami coba hidupkan pariwisata di Kota Batam dengan membangun jalan menjadi lima hingga enam lajur. Jika ini tidak dibangun maka kebutuhan ekonomi masyarakat tidak akan selesai. Sekarang jalan sudah dibuka tapi belum sempurna, namun sejak dibangun sudah ada peningkatan kunjungan Wisman ke Kota Batam mencapai angka 1,8 juta orang,” jelas Rudi.
Ia juga mengungkapkan bahwa di tahun 2019 target kunjungan Wisman ke Provinsi Kepri 4 juta orang. Untuk target kunjungan Wisman ke Kota Batam seperti yang telah ditetapkan Kementrian Pariwisata berjumlah 2,4 juta orang.
“Kunjungan orang asing ke Batam, kita berada diurutan ke 3 setelah Jakarta dan Bali,” katanya.
Pimpinan Rombongan, Laksamana Pertama TNI Tatit Eko W menyampaikan jumlah Perwira yang mengikuti pendidikan regular Seskoal Angkatan ke-57 T.P 2019 ada 150 orang. Sebanyak 150 Perwira Mahasiswa Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-57 TP. 2019. Mereka terdiri dari 138 Perwira Mahasiswa TNI AL, 2 Perwira Mahasiswa TNI AD, 2 Perwira Mahasiswa TNI AU, 8 Perwira Mahasiswa Negara Sahabat (Nesa) yaitu Australia, India, Malaysia, Singapura, Pakistan, Korea Selatan, Jepang dan Thailand.
“Di Kota Batam jumlah Pasis yang melakukan penelitian ada 40 orang. Ada juga kelompok Pasis yang ke Yogyakarta dank e Jayapura,” ujar Tatit yang juga menjabat sebagai Wakil Komandan Seskoal.
Katanya, kegiatan ini selain bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai Kota Batam, Pasis juga melakukan bakti sosial berupa penyuluhan bela Negara di 3 kelurahan yakni Kelurahan Tanjung Uma, Kelurahan Tanjung Buntung dan Kelurahan Tanjung Sengkuang. Dalam kesempatan itu Tatit menyampaikan selain ke Pemko Batam, Pasis juga akan melakukan kunjungan ke BNN untuk mengumpulkan informasi terkait ancaman bahaya narkoba di Kota Batam.
“Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan yang bapak berikan kepada kami. Kunjungan kami ke Bata mini dalam rangka pelaksanaan kegiatan kuliah kerja forum strategi II,” pungkasnya.(HP)