Pebrialin mengungkapkan antusias masing-masing kabupaten/kota untuk ikut serta pada bazar sudah terlihat sejak sebulan menjelang pelaksanaan MTQ III Tingkat Provinsi Kepri. Tujuan diselenggarakannya bazar ini, dalam rangka mendorong atau promosi terhadap produk unggulan yang terdapat pada masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Antusias masyarakat di Kepulauan Riau untuk mengikuti bazar ini terlihat dari ramainya pelaku usaha kecil menengah yang ikut serta pada kegiatan bazar tersebut. Beragam produk yang ditampilkan pada kegiatan bazar itu.
“Dari Batam misalnya menampilkan produk kerajinan tangan dari gonggong, dompet kulit serta kerajian tangan yang terbuat dari bahan daur ulang. Kabupaten Lingga misalnya, mengunggulkan produk batik Lingga yang telah dipatenkan,” ungkap Pebrialin.
Bazar tersebut tidak hanya memamerkan produk unggulan dari masing-masing daerah, melainkan stand yang dibangun juga dinilai untuk dilombakan. Pebrialin mengatakan, untuk lomba stand bazar ini, panitia mendatangkan tim juri yang independen. Dewan juri terdiri dari beberapa unsur, diantaranya dari Disperindag dan Tim PKK.
Melalui kegiatan bazar tersebut dapat dilihat kreatifitas dari masyarakat di Provinsi Kepri. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri, Aida Ismeth sesaat sebelum membuka bazar MTQ III Provinsi Kepri. Menurutnya, kreatifitas tersebut menunjukkan dinamika dan kemajuan masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Disamping meningkatkan ahlaqul karimah pada pelaksanaan MTQ III Tingkat Provinsi Kepri ini, juga dapat sebagai ajang meningkatkan ekonomi kerakyatan. Dengan keunggulan Kepri yang berbatasan dengan empat negara asing, maka harus menciptakan masyarakat yang cerdas, sejahtera dan berahlakul qarimah. Usai membuka bazar, Aida bersama dengan tamu undangan lainnya langsung meninjau ke stand bazar kabupaten/kota di Provinsi Kepri.
Turut hadir pada acara pembukaan bazar tersebut walikota Batam, Ahmad Dahlan,para bupati dan wakil bupati, Sekdako Batam, Agussahiman serta pejabat teras di lingkungan Pemko Batam.
(crew_humas/dv)