Media Center Batam - Suasana lomba fashion show dalam rangka Jambore PKK Kota Batam Tahun 2017 Sabtu (23/9) malam mendadak riuh. Disela penampilan peserta lomba fashion show tampil Ibu Ketua Penggerak PKK Kota Batam, Marlin Agustina Rudi, Wakil Ketua 1 Penggerak PKK Kota Batam, Erlita Sari Amsakar dan Hariyanti Jefridin. Ketiga “diva” itu tampil memukau mengenakan gaun bernada pink yang dipadu padankan dengan Batik Gonggong Batam.
Gaun cantik itu merupakan desain rancangan karya Ronald Moreno. Mengenakan gaun panjang dan high heels tidak membuat tiga wanita itu canggung berlenggok di catwalk. Penonton yang surprise dengan penampilan para istri pemimpin Batam itu langsung memberi tepukan meriah. Rancangan batik gongong itu dipadukan dengan bahan satin dan brokat yang didesain dengan baik oleh Ronald. Marlin mengungkapkan jika di desain dengan baik maka batik gonggong Batam tidak kalah cantik hasilnya dan bisa memiliki nilai jual yang tinggi.
Kesehariannya Ibu Wali Kota, Ibu Wakil Wali Kota dan Ibu Sekda lebih memilih mengenakan pakaian simple dalam bertugas. “Biasanya kemana-mana pakai celana dan sepatu boot,” sebut Ibu Wali Kota.
Kejutan lain yang diberikan oleh Ibu Wali Kota adalah, dengan dilaunchingnya nama “Trio Mareya”. Wanita yang akrab disapa Ibu Marlin ini mengungkapkan bahwa “Trio Mareya” merupakan singkatan dari “Marlin, Erlita dan Yanti. Ketiga pentolan wanita penggerak PKK Kota Batam itu dalam setiap kegiatan selalui bersama.
“Dalam setiap kegiatan dimana ada Saya, disitu ada Ibu Erlita dan Ibu Yanti. Untuk itu kami mencari singkatan dan kami sepakat dengan “Mareya”. Malam ini kami secara resmi melaunching nama “Trio Mareya” untuk panggilan kita bertiga,” ucapnya semangat.
Malam itu suasana semakin semarak dengan penampilan “Trio Mareya” yang berkesempatan menyanyikan lagu kesayangannya. Menghibur warga Batam yang turut menyaksikan lomba fashion show Jambore PKK malam itu, Ibu Wali Kota menyanyikan lagu “Jatuh Cinta” yang dipopulerkan oleh Titiek Puspa. Dilanjutkan dengan Ibu Wakil Wali Kota Batam yang menyanyikan lagu kesayangannya “Sekumtum Mawar Merah” dan terakhir Ibu Sekda membawakan lagu melayu “Bujang Telajak”.
Membuka lomba fashion show malam itu Marlin mengatakan bahwa busana yang ditampilkan adalah fashion show khusus batik dekranasda Kota Batam dengan mengenakan batik gonggong. Melalui kegiatan Jambore ini ia berpesan kepada seluruh kader PKK agar dapat menjalin kekompakan. “Saya harap melalui kegiatan Jambore ini hubungan antara para kader bisa lebih solid sampai ke tingkat kelurahan. Kalah menang itu biasa. Semoga kedepan pelaksanaan jambore lebih baik lagi,” katanya.
Sebagai juri lomba Desain Busana Fashion Show Ronald Moreno, mengatakan bahwa peragaan yang dilakukan khusus untuk mengembangkan batik Batam. Dari busana yang dikenakan peserta lomba Ronal mengatakan bahwa kreatifitas desainer dari Kota Batam sangat luar biasa.
“Terus tingkatkan kreatifitas Ibu-ibu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,” sebutnya memberi sambutan.
Membuka lomba desain busana fashion show diawali dengan opening parade dan dilanjutkan penampilan masing-masing kader kecamatan. Menyemarakan lomba desain busana fashion show, Ibu camat selaku Ketua Penggerak PKK Kecamatan ikut berlenggok didampingi oleh para Camat.
Kegiatan api unggun menutup rangkaian Jambore PKK dihari pertama. Sebelum dinyalakan api unggun terlebih dahulu perwakilan kader PKK kecamatan membawa obor kemudian membakar obor dengan membacakan 10 Program Pokok PKK. Wali Kota (Wako) Batam,Muhammad Rudi yang hadir malam itu mengatakan bahwa kegiatan Jambore PKK ini merupakan yang ke dua kali selama ia menjabat sebagai Wako.
Melalui Jambore PKK, ia berharap agar tercipta rasa kebersamaan dan dapat menambah ilmu. Untuk memupuk kebersamaan menurutnya sangat sulit, karena aka ada perbedaan antara satu dengan yang lain. “Jika sudah ada kebersamaan maka apapun yang dilakukan Insyaalah akan berhasil. Dengan berkumpul seperti ini semoga kita lebih terbuka, lupakan masa lalu untuk menuju yang lebih baik,” katanya mengakhiri.