Media Center Batam - Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad memerintahkan Camat Batam Kota untuk menelusuri keluarga anak yang tertangkap sedang bermain game online di jam pelajaran sekolah. Pasalnya, anak yang berusia 14 tahun tersebut mengaku sudah tidak sekolah karena tidak diizinkan orangtuanya.
"Saya sudah tidak sekolah Pak. Orangtua tak bolehkan. Jadi setiap hari main game saja di sini," kata anak laki-laki tersebut saat inspeksi mendadak di Alpha Net, Selasa (27/9).
Kondisi ini mengkhawatirkan bagi Amsakar. Oleh karena itu ia minta kepada camat untuk mengecek informasi tersebut kepada orangtua.
"Saya minta camat telusuri ke orangtuanya. Karena takutnya anak ini ngaku ke orangtua pergi sekolah tapi sudahnya malah main di warnet," kata Amsakar.
Inspeksi mendadak ini dilakukan Amsakar setelah menerima laporan masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan warnet di kawasan tersebut. Menurut pengakuan warga sekitar, beberapa warnet beroperasi hingga lewat tengah malam, bahkan ada yang 24 jam.
Saat sidak tersebut memang rata-rata hanya bermain game online, tidak ada yang membuka situs pornografi dan sebagainya. Dan sebagian besar adalah pengunjung usia mahasiswa, bukan anak sekolah.
"Sementara ini ada sesuatu yang di luar standar normatif. Ada yang buka sampai jam 12 malam padahal aturannya sampai jam 10," kata dia.
Amsakar meminta agar usaha warung internet ini dimonitor terkait jam operasionalnya, situsnya, dan keberadaan pengunjung anak sekolah.
"Kalau usaha benar tidak masalah. Yang penting bukan anak sekolah. Jangan sampai anak sekolah main game online di warnet sampai malam, besoknya tidak sekolah," ujarnya.
Camat Batam Kota, Ridwan Affandi mengaku akan lakukan pengawasan secara berkala. Tak hanya di Kelurahan Belian, lokasi warnet yang disidak, tapi juga kelurahan lainnya.
"Kita akan awasi secara berkala. Karena jam ramainya itu jam 8 malam. Nanti kelurahan lain juga," kata Ridwan.