Media Center Batam
- Keibijakan Pemerintah Kota Batam dalam lima tahun ke depan di bawah
kepemimpinan HM Rudi – Amsakar Achmad akan tertuang dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Maka tidak heran, sejak dilantik
tiga bulan lalu seluruh satuan kerja kini disibukkan menyatukan arah
pembangunan ke depan.
Walikota Batam Rudi mengatakan, beberapa pekan terakhir hingga ke depan nanti
seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) disibukan dengan pembahasan RPMJD,
karena ini harus selesai selama tiga bulan ini.
"Rapat RPJMD kan tidak bisa main duduk saja, karena akan dijadikan Perda
dan berlaku lima tahun,”ujar Rudi.
Rudi memaparkan belum putusnya rapat RPJMD dikarenakan perlu sinkronnya antara
keinginannya dan Wakil Walikota Batam Amsakar dengan para SKPD. Ia khawatir
para SKPD belum mampu dalam mengimplementasikan visi misinya selama lima
tahun ke depan.
"Apa yang mau saya buat lima tahun ke depankan harus tertuang di RPJMD. SKPD
ini mampu tidak. Ini yang belum nyambung. Bisa jadi karena mereka tidak paham,
atau bisa juga karena pola pikir lama yang masih diterapkan," tutur Rudi.
Beberapa hal yang dicontohkannya seperti penerapan e-goverment, smart city
di semua SKPD dan hal lainnya.
"Contoh kalau saya ingin keterbukaan publik besok dilaksanakan, inikan
berat nih, jadi mereka harus paham betul, dan dianggaran mereka juga harus
sudah masuk. anggaran IT-nya, anggaran personilnya, kan ini tidak mudah dan
nggak main-main,” katanya.
Kebijakan ini harus disampaikan kepada seluruh jajarannya, mulai dari tingkat Kepala Bidang (Kabid) hingga Kepala Dinas.
“Saya panggil terus biar mereka tahu, apa-apa saja yang mau saya lakukan, di SKPD kalian masukan, supaya nanti tiap tahun dibahas tidak akan lari dari RPJMD," tutur Rudi.