Walikota Pimpin Goro Masyarakat Batam

By Kartika Pada : 29 Okt 2016, 12:43:04 WIB, - Kategori : Kabar BatamWalikota Pimpin Goro Masyarakat Batam

Pegawai, prajurit, dan masyarakat bahu membahu bersihkan drainase di Kota Batam, Sabtu (29/10). Kegiatan gotong royong ini dipimpin langsung oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi.

Pagi hari ia mengomandoi tim yang bertugas di kawasan Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung. Dimulai dengan apel di lapangan Yonif Raider 136 dan dilanjutkan pembersihan drainase di belakang Masjid Al-Amin.

Drainase yang dibersihkan merupakan drainase induk untuk wilayah tersebut. Aliran air dari berbagai wilayah Sagulung, termasuk Kecamatan Batuaji di seberang jalannya pun bermuara ke drainase ini.

Satpol PP, tentara, dibantu masyarakat setempat turun ke drainase menebangi pohon-pohon yang tumbuh di aliran air tersebut. Meski rintik hujan masih turun, tak menghentikan upaya pembersihan drainase.

"Selesaikan ya Za," pesan Rudi kepada Camat Sagulung sebelum beranjak ke titik berikutnya.

Lokasi kedua yang dipantau Rudi adalah drainase di belakang RSUD Embung Fatimah, Kecamatan Batuaji. Tak jauh berbeda, aliran air di drainase ini juga tidak lancar akibat banyaknya tanaman gulma seperti rerumputan.

Hal sedikit berbeda tampak dalam proses normalisasi drainase di kawasan Jodoh-Nagoya, tepatnya di samping Hotel Allium. Di lokasi ketiga ini selain memanfaatkan tenaga manusia, juga dikerahkan alat berat untuk mengeruk faktor penyumbat drainase. Back hoe milik Dinas PU digerakkan untuk mengangkut sampah dan sedimen di titik ini.

"Kalau di sini campuran sampah dan sedimen. Di Sagulung tadi karena tanaman, pohon pisang. Di RSUD lebih karena gulma," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Yumasnur.

Menurutnya drainase yang dibersihkan pada goro tingkat Kota Batam ini merupakan drainase utama. Seluruhnya bermuara ke laut. Seperti drainase di Tembesi yang berakhir di rawa dan hutan bakau sebelum ke laut. Kemudian drainase di belakang RSUD yang mengalir ke arah Universitas Putera Batam, masuk ke kawasan Perumahan Nusa Batam, ke arah Kecamatan Sagulung, dan berakhir di laut.

Dalam kegiatan gotong royong ini, mengerahkan seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Batam. Selain itu, seluruh satuan tugas kebersihan dan armadanya pun diturunkan untuk membantu proses goro, baik di tingkat kelurahan, kecamatan, maupun kota.

"Khusus untuk goro tingkat kota di empat titik, Tembesi, RSUD, Jodoh, Taman Raya Batam Kota, kita tempatkan masing-masing 100 satgas. Armada juga kita turunkan semua. Di Allium 10 unit dump truck, Tembesi tujuh dump truck dan empat becak motor, RSUD tiga dump truck, Batam Kota lima dump truck. Selain itu juga ada crane untuk potong pohon satu unit di Allium, dan light truck angkat ranting-ranting dua unit," rinci Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam, Suleman Nababan.

Pada kesempatan ini, Walikota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak khususnya masyarakat yang sudah ikut goro di kelurahan masing-masing. Seperti yang dilaporkan lurah dan camat. Ia berharap gerakan bersih-bersih seperti ini bisa membudaya di tengah masyarakat Batam.

"Intinya cuma satu. Biar Batam bersih, tidak banjir lagi. Drainase ini kepentingan kita bersama. Drainase ini dibutuhkan untuk mengalirkan air. Maka kami minta pemilik lahan supaya mengikhlaskan sebagian lahannya untuk kami bangun drainase. Dan yang sudah ada sekarang ini dijaga, jangan ditanam pisang seperti sekarang," pesan Rudi.