Walikota Minta Pemudik Ikuti Arahan Syahbandar

By Kartika Pada : 04 Jul 2016, 17:34:12 WIB, - Kategori : Kabar BatamWalikota Minta Pemudik Ikuti Arahan Syahbandar

Media Center Batam - Walikota dan Wakil Walikota Batam meninjau pelayanan arus mudik di Pelabuhan Domestik Sekupang, Minggu (3/7). Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan hari ini dipilih karena diprediksi sebagai puncak arus mudik yang melalui pelabuhan tersebut.

"Infonya hari ini puncak arus mudik. Makanya saya melihat ke sini. Kondisinya secara umum bagus," kata Rudi yang tiba di pelabuhan sekira pukul 05.00 WIB.

Menurutnya, pengaturan yang dilakukan pengelola pelabuhan sudah cukup baik. Dan di atas kapal juga tidak ditemukan penumpang tanpa tiket. Serta tidak ditemukan kapal yang kelebihan penumpang.

"Satu tiket satu kursi. Penertibannya bagus sekali. Terima kasih kepada syahbandar dan petugas. Semua berjalan lancar dan aman," ujarnya.

Rudi menghimbau kepada pemudik dan operator kapal untuk mengikuti apa yang dikatakan pihak syahbandar pelabuhan. Karena pengaturan tersebut bertujuan untuk keamanan dan kenyamanan pelayaran.

Kepala Syahbandar Pelabuhan Sekupang, Komarudin mengatakan di pagi Minggu ini terdapat delapan kapal yang berangkat ke arah Dumai dan dua ke Buton, Riau.

"Perkiraan 1000 lebih penumpang hari ini. Cuaca alhamdulillah bagus, dan kita terus koordinasi dengan BMKG," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Zulhendri mengatakan kegiatan mudik Idul Fitri 1437 H ini sedikit berbeda. Karena pelabuhan-pelabuhan di Batam umumnya sedang direnovasi.

"Tahun ini agak sedikit ekstra karena seluruh pelabuhan yang jadi embarkasi sedang direnovasi, di Sekupang dan Telagapunggur. Makanya kita pesan kepada kepala pelabuhan untuk kerja ekstra," kata Zulhendri.

Pada peninjauan tersebut, Walikota Batam sempat mendengarkan keluhan dari warga yang tidak kebagian tiket kapal pagi. Sehingga duduk menunggu di area pelabuhan. Terkait hal ini, Zulhendri mengatakan pihak operator kapal berencana menambah trip pelayaran di tanggal 5 Juli mendatang.

"Yang nggak dapat tiket memang tak bisa masuk. Tanggal 5 ditambah trip-nya. Kalau menambah armada sekarang berat, karena yang lambat tak sampai 200-an, tak masuk hitung-hitungan bisnisnya mereka. Tapi kalau tanggal 5 kan insya Allah masih bisa lebaran di kampung," katanya.