Walikota Lantik 25 Pejabat di Reshuffle Perdana

By Kartika Pada : 16 Sep 2016, 16:44:16 WIB, - Kategori : Kabar BatamWalikota Lantik 25 Pejabat di Reshuffle Perdana

Media Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi melantik 25 pejabat eselon II, III IV, Kamis (15/9). Ini merupakan kali pertama pelantikan di masa kepemimpinan Walikota-Wakil Walikota, Muhammad Rudi-Amsakar Achmad. Perombakan dilaksanakan enam bulan plus satu hari pasca pelantikan keduanya sebagai kepala daerah pada 14 Maret 2016 lalu.

Total 25 pejabat yang diangkat sumpahnya sore itu. Nama-nama yang masuk dalam reshuffle kali ini antara lain Jefridin, Rudi Syakyakirti, Zarefriadi, dan Asril. Keempatnya merupakan pejabat eselon II, selebihnya eselon III dan IV.

Jefridin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan dipindahkan ke posisi Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan. Sementara Rudi Syakyakirti dilantik menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja. Ia "tukar guling jabatan" dengan Zarefriadi yang kini Staf Ahli Bidang Perdagangan dan Tata Niaga.

Asril yang dilantik sebagai Sekretaris DPRD sebelumnya berada di jabatan Kepala Dinas Tata Kota (Distako). Dengan pelantikan tersebut, maka posisi Kepala Dinas Tata Kota saat ini kosong karena tidak ada pejabat pengganti.

Selain itu, jabatan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM juga kosong setelah pelaksana tugas (Plt) sebelumnya dilantik menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja. Begitu juga dengan posisi Kepala Dinas Pendapatan yang ditinggalkan Jefridin tanpa ada pengganti yang ditunjuk Walikota.

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan pelantikan perdana ini penting untuk menyelesaikan beberapa masalah yang ada. Seperti penanganan banjir yang belum tuntas di Batam.

"Untuk banjir, Distako itu tidak ada ahlinya. Kepala dinasnya bukan bidang itu. Karena harus tunggu pansel (panitia seleksi) untuk promosi, maka Suhar jadi Sekretaris untuk dilantik sementara," kata Rudi.

Suhar merupakan salah satu pejabat eselon III yang dilantik saat itu. Ia dilantik sebagai Sekretaris Distako. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Prasarana Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum.

Kepala Distako, Asril yang dipindahkan menjadi Sekretaris DPRD diharapkan bisa menjembatani antara Pemerintah Kota dengan DPRD Batam. Sehingga koordinasi antara instansi eksekutif dan legislatif ini bisa lebih baik ke depannya.

Dua permasalahan lain yang ingin Rudi benahi melalui perombakan pejabat ini adalah terkait pelayanan persampahan dan Satuan Polisi Pamong Praja. Menurut Rudi, sampah selalu menjadi masalah di Batam setiap akhir tahun. Hal ini terjadi karena banyak tenaga pengangkut sampah yang cuti di masa libur Natal dan tahun baru.

Oleh karena itu ia ingin orang baru yang mengelola masalah pelayanan kebersihan ini. Perubahan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam hanya dilakukan pada tingkat eselon III dan IV, yakni kepala bidang dan kepala seksi. Sementara kepala dinasnya tidak diganti karena pada struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) yang baru nanti DKP akan dilebur dengan dinas lain.

"Desember sudah dekat, sopir pada balik kampung, maka tak ada sopir. Ini selalu jadi masalah. Maka Kabid baru harus masuk sekarang. Kalau diganti pas peleburan, jadi masalah. Maka tiga bulan ini dia bisa belajar, sehingga pada SOTK baru Desember nanti, DKP habis, dia tetap jalan," kata Rudi.