Walikota Buka Rakerda REI Khusus Batam 2016

By Kartika Pada : 14 Apr 2016, 11:28:46 WIB, - Kategori : Kabar BatamWalikota Buka Rakerda REI Khusus Batam 2016

Media Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah DPD Real Estat Indonesia (Rakerda DPD REI) Khusus Batam 2016. Rakerda dilaksanakan di Ballroom Planet Holiday Hotel, Rabu (13/4).

Ketua Panitia Rakerda, Paijan mengatakan kegiatan ini diikuti 55 pengembang yang aktif, dari total 86 anggota yang tercatat. Adapun tema yang diangkat pada Rakerda REI Khusus Batam 2016 ini adalah "menyongsong era baru kawasan ekonomi khusus, peluang dan tantangan".

"Harapannya, ke depan dapat membuka peluang investasi lebih besar di Kota Batam. Adanya penyederhanaan birokrasi perizinan yang menyangkut pengembangan perumahan di Kota Batam, dan adanya transparansi birokrasi yang lebih terukur," kata Paijan yang menjabat Wakil Ketua Bidang Kemitraan di DPD REI Khusus Batam.

Kegiatan rakerda ini, kata Paijan, akan dilanjutkan dengan sidang komisi-komisi dan paripurna untuk menentukan rencana kerja setahun ke depan.

Ketua DPD REI Khusus Batam, Djaja Roeslim mengatakan REI Batam ini termasuk DPD yang paling rutin melaksanakan Rakerda. Tema tentang KEK diangkat pada Rakerda kali ini karena pemerintah baru saja membuat aturan baru terkait pengelolaan Kota Batam.

"Sesuai dengan yang direncanakan Presiden yang ingin mempercepat pertumbuhan Batam yang katanya agak stagnan. Sehingga terjadilah perubahan-perubahan di antaranya dibentuk dewan kawasan baru dengan anggota salah satunya Walikota. Dengan begitu kita harapkan kepentingan daerah terwakili di situ," kata Djaja.

Dengan pembentukan KEK di dalam Free Trade Zone Batam, perlu dievaluasi apa yang menjadi tantangan dan peluang bagi para pengembang properti. Atas dasar itulah tema ini diangkat dalam rakerda.

"Sepanjang sepengetahuan kami, KEK akan menguntungkan kawasan industri yang menjadi KEK. Lalu bagaimana nasib kita yang di luar kek. Terus terang kami agak khawatir Pak. Mudah-mudahan hari ini kita mendapat penjelasan yang terang benderang dari Bapak Walikota," ujar Djaja.

Walikota Batam, Rudi dalam sambutannya mengatakan Presiden ingin agar Indonesia melompat ke urutan 40 di dunia dalam hal pelayanan. Saat ini Indonesia berada di urutan 109, jauh tertinggal dari negara tetangga Malaysia yang ada di urutan 18 dan Singapura yang menduduki posisi teratas.

Dan kepada Batam, Presiden memberikan perhatian khusus. Tampak dari dibentuknya Dewan Kawasan baru yang diketuai Menko Perekonomian, Darmin Nasution.

"Pak Darmin menyampaikan Batam sudah menurun persaingannya. Tapi saya katakan jangan lihat ekonomi besarnya saja. Ada 1,2 juta penduduk yang harus diperhatikan juga," kata Rudi.

Pada kesempatan tersebut Rudi memaparkan apa yang sudah dikerjakan Dewan Kawasan. Dan apa yang akan dilakukan tim teknis beserta unsur pimpinan Badan Pengusahaan ke depannya.