Media Center Batam – Perluasan jalan di Kota Batam terus ditingkatkan termasuk membangun ruas baru sebagai upaya memperlancar arus lalu lintas. Salah satu pemikiran jalan alternatif baru dari kawasan Nagoya menuju Patam Lestari, Sekupang.
Wacana tersebut dilontarkan Walikota Batam HM Rudi. Selain membangun jalan utama tersebut, diyakinkan akses itu nantinya dapat menjadi icon baru kota industri ini.
"Itu masuk dalam rencana kita . Nagoya – Sekupang akan semakin dekat,”ujar Rudi, akhir pekan kemarin.
Diakui, pembangunan itu akan menelan anggaran cukup besar namun harus dijalankan. Komitmen pun harus didukung semua pihak, sehingga akses di Batam semakin baik.
Iapun berjanji akan mengupayakan pembangunan tersebut melalui dana APBN. Jalan baru itu nantinya ada juga berupa jembatan karena dipisah sungai dan teluk.
"Nanti akan kita cari ke Jakarta (APBN), mudah-mudahan didukung. Kalau ini jadi masyarakat Batam akan mempunyai objek wisata baru, bisa nanti lihat lampu-lampu Singapura," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam merencanakan membangun jalan lingkar luar dan jalan alternatif beberapa tempat. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Yumasnur mengatakan, luas jalan utama di Batam ini terus diperbaiki, selain kondisi jalan, kapasitas dan estetika akan dilakukan termasuk pembangunan jalan lingkar luar.
Jalan lingkar luar harus dibangun karena kondisi saat ini jalan alteri yang menghubungkan dua kawasan tanpa ada pilihan melalui rute lain. Semisal dari Batam Center ke Nongsa atau ke Bandara. Batam Center menuju Bengkong dan lain sebagainya.
Sementara jalan alternatif juga akan dibangun di beberapa titik, misalnya dari Sekupang menuju Batam Center, Tiban menuju Batuaji.
“Jalan saat ini yang dilalui cukup panjang, tapi tidak memiliki alternatif. Bila ada permasalahan, maka akan terjadi kemacetan yang cukup panjang,”katanya.