Media Center Batam - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menambah pelanggan baru di sektor UKM hingga industri di Batam. Desember 2016, PGN menambah pasokan gas bumi ke PT Accord Mandiri Batam, Hotel Best Western Premier Panbil, PT Fastcost, serta rumah makan Mie Tarempa.
Vice President Corporate Communicarion PGN, Irwan Andri Atmanto mengatakan bertambahnya pelanggan PGN ini berarti semakin banyak pihak yang memahami manfaat energi baik gas bumi. Menurutnya energi baik gas bumi bersih dan lebih efisien dibanding bahan bakar lainnya. Dengan beralihnya penggunaan bahan bakar ke gas bumi, pelanggan dapat menghemat biaya.
"Contohnya rumah makan Mie Tarempa. Rumah makan ini sebelumnya menggunakan bahan bakar LPG (Liquefied Petroleum Gas) untuk memasak setiap harinya. Sekarang mereka sudah beralih ke gas bumi PGN," kata Irwan melalui siaran pers.
Ia memaparkan konsumsi LPG Rumah Makan Mie Tarempa sekitar 200 tabung LPG ukuran 12 kg per bulan. Biaya yang dikeluarkan sekitar Rp 25.200.000/bulan dengan harga LPG 12 Kg Rp 126.000 di luar biaya antar.
Setelah menggunakan gas bumi PGN, Rumah Makan Mie Tarempa ini hanya membayar Rp 3.405/m3. Konsumsi gasnya sekitar 2.000-3.000 m3/bulan. Sehingga rumah makan ini hanya membayar sekitar Rp 9,5 juta/bulan.
Artinya, dengan beralih ke gas bumi PGN, rumah makan ini bisa hemat pengeluaran dari biaya bahan bakar untuk memasak sekitar Rp 15,7 juta/bulan atau Rp 188 juta/tahun.
"Ini satu contoh betapa besarnya manfaat gas bumi bagi masyarakat. Makanya PGN terus agresif membangun infrastruktur gas di berbagai daerah, agar makin banyak masyarakat yang dapat menikmati manfaat besar dari gas bumi," tambah Irwan.
Selain Batam, PGN juga memperluas jaringan di delapan daerah lain, yakni Bekasi, Pasuruan, Bogor, Jakarta, Surabaya, Medan, Tangerang, dan Karawang. Di Bekasi, bulan ini PGN memasok gas bumi ke PT Oceancash Felts, PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia, lalu di Pasuruan PGN memasok ke PT Tirta Sukses Perkasa ( Indofood Group ), di Jakarta ke Hotel Alila SCBD, di Medan ke PT Madani, Tangerang ke PT Indorack Multikreasi, dan Karawang ke PT Tenang Jaya Sejahtera.
​Gas bumi yang disalurkan PGN saat ini telah dinikmati lebih dari 119.960 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.929 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.630 industri berskala besar dan pembangkit listrik.
Gas bumi tersebut dialirkan melalui infrastruktur pipa gas bumi yang tersebar di berbagai daerah. Mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Kalimantan Utara serta Papua. Hingga saat ini PGN memiliki dan mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 7.200 km atau sekitar 78% jaringan pipa gas hilir nasional.
"Kita terus genjot pembangunan infrastruktur di berbagai daerah, agar semakin banyak masyarakat, UKM, usaha komersial hingga industri menikmati gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan dari PGN," ujarnya.