Media Center Batam - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam butuh tambahan tenaga perawat. Asisten Ekonomi Pembangunan Pemko Batam yang juga dewan pengawas RSUD Embung Fatimah, Gintoyono Batong mengatakan saat ini ada 100-an perawat. Sementara jumlah perawat yang dibutuhkan yaitu lebih dari 200 orang.
"Butuh 80 lebih perawat. Kalaupun tidak bisa semua, separuhnya dulu. Tambah 40an dulu," kata Gintoyono.
Selain perawat, RSUD juga masih kekurangan dokter umum untuk bertugas di ruang emergency. Jumlah dokter umum di ruang emergency saat ini ada enam orang. Berdasarkan penghitungan, dibutuhkan minimal 12 dokter umum.
"Paling tidak enam lagi cukup untuk melengkapi, karena kan piket-piket. Paling tidak layanan minimum untuk masyarakat kita terpenuhi," ujarnya.
Tak hanya tenaga medis, RSUD juga membutuhkan pegawai yang ahli di bidang teknologi informasi. Karena saat ini banyak alat dan sistem yang membutuhkan keahliam tersebut di RSUD.
"Peralatan medik butuh orang IT. Sementara orang IT di RSUD hanya dua. Saya sarankan ada anak IT alumni Poltek di rumah susun, daripada tak terpakai, baiknya ditarik ke sini," kata dia.
Menurutnya, Walikota Batam menyambut baik permintaan dan masukan dari manajemen RSUD. Bahkan saat rapat, Walikota langsung memerintahkan Badan Kepegawaian dan Diklat untuk mencatat hal tersebut.