Polda Kepri Gelar Pasukan Operasi Zebra 2016 di Batam

By Kartika Pada : 17 Nov 2016, 13:23:28 WIB, - Kategori : Kabar Media Center Polda Kepri Gelar Pasukan Operasi Zebra 2016 di Batam

Media Center Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau laksanakan gelar pasukan Operasi Zebra tahun 2016 di Dataran Engku Putri Batam Centre, Rabu (16/11). Selain itu juga dilaksanakan Deklarasi Kebhinekaan yang dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri, Brigjen Sam Budigusdian.

 

“Pada pelaksanaan operasi zebra tahun 2015 angka kecelakaan lalu lintas menurun 17 persen dibanding periode sebelumnya, tahun 2014. Jumlah korban meninggal dunia juga turun 20 persen,” kata Sam membacakan sambutan Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto.

 

Ia mengatakan dalam melaksanakan Amanat Undang-Undang, Polisi Lalu Lintas memiliki fungsi yaitu Edukasi, Engineering (rekayasa), Enforcement (penegakkan hukum), Identifikasi dan Registrasi pengemudi dan kendaraan bermotor, pusat K3i (komunikasi, koordinasi dan kendali, serta informasi), koordinator pemangku kepentingan lainnya, memberikan rekomendasi dampak lalu lintas, dan Korwas PPNS. Kedelapan fungsi tersebut diimplementasikan pada fungsi-fungsi Polantas.

 

“Mencermati hal tersebut, diharapkan kepada seluruh Stake Holder mampu mempersiapkan langkah–langkah antisipasi baik secara taktis teknis maupun strategis agar potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi bisa diminimalisir sehingga tercipta Kamseltibcarlantas,” ujarnya.

 

Operasi Zebra 2016 ini dilaksanakan sebagai cipta kondisi operasi lilin tahun 2016 dan tahun baru 2017. Pada pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2016 kali ini ada beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas, antara lain pelanggaran rambu–rambu lalu lintas, pelanggaran batas kecepatan, melawan arus lalu lintas khususnya kendaraan motor roda dua. Dengan dilakukan penegakkan hukum terhadap sasaran prioritas tersebut, maka pelaksanaan operasi zebra ini diharapkan akan dapat mendorong tercapainya tujuan operasi.

 

Adapun tujuan dari operasi zebra ini adalah meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap polri, dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas, serta terwujudnya situasi kamseltibcar lantas menjelang perayaan natal tahun 2016 dan tahun baru 1 januari 2017.

 

Sementara Deklarasi Kebhinekaan dibacakan oleh perwakilan tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau. Inti deklarasinya adalah untuk menjaga kerukunan dalam Kebhinekaan di wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Adapun isinya yaitu :

 

1.     Bahwa Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang berketuhanan yang maha esa yang menjunjung tinggi Kebhinekaan dan Kesetaraan antara keragaman Bangsa.

 

2.     Saling menghargai perbedaan ajaran Agama dan keyakinan masing-masing dalam menciptakan suasana damai dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

3.     Sanggup menjaga keutuhan dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bermasyarakat di Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

 

4.     Menolak segala bentuk paham dan tindakan Radikalisme dan Terorisme dengan mengatasnamakan Agama yang dapat menimbulkan perpecahan di Masyarakat dan mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

5.     Memelihara dan Mengembangkan nilai-nilai luhur sebagai landasan moral dan etika dalam membangun peradaban Indonesia.