Petugas Call Centre Harus Belajar Menyimak

By Kartika Pada : 05 Des 2016, 15:40:22 WIB, - Kategori : Kabar BatamPetugas Call Centre Harus Belajar Menyimak

Media Center Batam - Petugas nomor tunggal panggilan darurat atau emergency call haruslah pintar menyimak informasi. Pesan ini yang pertama disampaikan Dian, pembicara dalam pelatihan dasar bagi petugas Emergency call 112 Kota Batam di Swissbel Hotel Harbour Bay Batam, Senin (5/12).

Ilmu ini ia sampaikan sambil meminta tiap peserta pelatihan menyebutkan nama dan tempat tinggal. Selain menyebutkan data pribadi, tiap peserta juga diminta mengulangi nama dan tempat tinggal seluruh peserta yang sudah lebih dulu sebutkan data.

Ia mengingatkan agar petugas emergency call selalu fokus, agar tidak salah dalam menyampaikan informasi. Misal informasi kebakaran di lokasi A, tapi disampaikan kepada petugas pemadam kebakaran lokasinya di B.

"Kita harus belajar menyimak. Kalau bisa dipahami. Setelah itu baru menyampaikan informasinya kembali dengan akurat. Jangan sampai salah," kata petugas Call Centre Bank Mandiri ini.

Sebanyak 12 agen dan tiga supervisor dilatih untuk menjadi petugas emergency call 112 Kota Batam. Pelatihan dasar yang diberikan kepada calon petugas emergency call meliputi cara menangani penelepon, manajemen call centre, dan cara koordinasi.

"Sampai soft skill, cara mengatasi stres juga diajarkan," kata staf Direktorat Pengembangan Pitalebar Direktorat Jenderal PPI Kementerian Kominfo RI, Wibi Noviardi.

Ia menjelaskan nomor tunggal panggilan darurat atau emergency call 112 ini dibuat Kementerian Kominfo sebagai katalisator bagi Pemerintah Daerah untuk menyediakan layanan laporan kegawatdaruratan. Pemerintah Kota Batam ditunjuk sebagai satu dari 10 kota pilot project, selain Tangerang, Depok, Bogor, Bandung, Surakarta, Balikpapan, Denpasar, Mataram, dan Makassar.

Adapun jenis kejadian gawat darurat yang bisa dilaporkan melalui emergency call ini adalah kebakaran, gawat darurat medis, gangguan ketertiban umum, tindak kriminal, dan bencana.

"Masyarakat bisa hubungi 112 dengan gratis," ujarnya.

Kepala Badan Kominfo Kota Batam, Salim berharap petugas yang ditunjuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk membantu di emergency call ini tidak berubah-ubah. Karena mereka ditugaskan untuk membantu petugas emergency call dalam memberikan pelayanan gawat darurat bagi masyarakat Batam. SKPD yang diperbantukan di emergency call ini adalah Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Rumah Sakit, dan Dinas Kesehatan.

"Harapan kami orang-orangnya tidak ganti. Sehingga nomor tunggal panggilan darurat ini betul-betul berjalan. Mudah-mudahan program 112 ini berjalan lancar," kata Salim.