Pesan-pesan Khusus Walikota kepada Pejabat Kesehatan Baru

By Kartika Pada : 15 Mar 2017, 09:58:55 WIB, - Kategori : Kabar BatamPesan-pesan Khusus Walikota kepada Pejabat Kesehatan Baru

Media Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi melantik empat pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Batam, Selasa (14/3). Keempatnya merupakan pejabat yang terpilih melalui seleksi terbuka sebulan terakhir.

Pejabat pertama yang dilantik yakni Mardanis sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Kemudian Hasyimah sebagai Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Didi Kusmarjadi sebagai Kepala Dinas Kesehatan, dan Gunawan sebagai Direktur RSUD Embung Fatimah.

Dari empat pejabat tersebut, Walikota Batam memberi perhatian lebih terhadap dua posisi jabatan, yakni Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD. Rudi bahkan turun tangan langsung dalam pengujian enam peserta seleksi di dua posisi ini.

"Saya ingin tahu hasil tes pansel (panitia seleksi). Jadi kemarin saya tes. Benar tidak ini nomor urut 1 semua. Ternyata benar, sesuai," kata Rudi.

Ia berpesan kepada Direktur RSUD yang baru dilantik untuk segera menyelesaikan berbagai permasalahan yang selama ini terjadi di rumah sakit tersebut. Direktur diberi waktu tiga bulan untuk memperbaiki pelayanan di rumah sakit. Apabila dalam kurun waktu yang diberikan tidak ada perbaikan maka harus siap diganti kembali.

"Anda boleh pilih siapa saja yang Anda mau untuk menolong Anda sampai ke bawah. Ajukan, saya akan tandatangan," ujarnya.

Selain itu, Rudi juga berpesan agar mengedepankan transparansi anggaran. Bagi Rudi, transparansi hukumnya wajib.

Hak personel, kata Rudi, harus diserahkan ke personel tersebut. Tidak boleh ada satu rupiah pun yang dipotong dari hak personel ini.

"Kalau bicara uang, saya rasa RSUD paling banyak uang. Subsidi paling banyak tapi hasil tidak ada," kata dia.

Sementara kepada Kepala Dinas Kesehatan, Rudi minta agar mencontoh sistem administrasi rumah sakit di negara tetangga. Ia tidak mau lagi melihat ada pasien yang membawa kertas mondar-mandir. Ia ingin semuanya sudah menggunakan teknologi informasi atau dalam jaringan (online).

Tugas lain yang diberikan Rudi kepada Kepada Dinas Kesehatan adalah menjadikan 19 Puskesmas di Batam sebagai percontohan.

"Sekarang ada 17 plus dua Puskesmas yang akan dibangun, saya maunya ke depan ada rawat inap semua. Jadikan 19 ini percontohan. Bapak mau jadikan BLUD atau apa terserah. Yang penting pelayanan bagus," kata Rudi.

Dan kepada dua pejabat ini, Rudi menekankan bahwa keduanya tidak boleh membuat kebijakan tanpa sepengetahuan Walikota, Wakil Walikota, dan Sekretaris Daerah Kota Batam. Karena kerja keduanya berkaitan dengan pelayanan langsung kepada masyarakat.

"Hari ini langsung saya lantik semua karena anggaran sudah berjalan. Supaya tidak ada kegiatan yang terhambat. Maka saya minta untuk langsung bekerja," pesannya.