Pertanian Batam Terpusat di Hinterland
By Taslimahudin Pada : 18 Mar 2016, 23:15:15 WIB, - Kategori : Kabar Batam
Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam berencana memindahkan seluruh kawasan pertanian di Pulau Batam ke pulau-pulau penyangga sekitarnya. Desain pembangunan daerah industri ini dari awal memang tidak diperuntukkaan untuk bercocok tanam.
Hal tersebut disampaikan Walikota Batam Rudi. Menurutnya, pemindahan kawasan pertanian itu juga bertujuan membentuk satu kota baru di daerah hinterland.
"Kedepan, pertanian di kota Batam akan saya pindahkan ke satu pulau. Dipulau ini juga akan terbentuk satu kota baru,"ujar Rudi, Jumat (18/3).
Namun demikian, Rudi tidak menyebutkan pulau mana yang akan disulap menjadi kawasan pertanian nantinya.
Untuk diketahui, di Pulau Batam terdapat beberapa kawasan pertanian. Terbesar berada di daerah Sei Temiang dengan luas lebih dari 100 hektar dibawah pengelolaan BP Batam.
Selain itu, juga terdapat lahan pertanian masyarakat dibeberapa tempat lainya, seperti Tembesi, Nongsa dan lainya.
Tahun lalu, Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) juga membina petani di Pulau Kubung, dalam pengembangan lahan pertanian. Sementara dana untuk pengelolaan, dibantu Bank Indonesia (BI) Kepri. lahan itu juga dimungkinkan digunakan untuk budi daya sapi.
”Jumlahnya banyak. Tapi mereka ada kelompok taninya. Itu kan pilot projek BI. Kita hanya mendampingi,” kata Kadis KP2K Suhartini.