Media Center Batam - Pengalihan jalan di Simpang Jam Baloi mulai berlaku hari ini, Rabu (10/5). Pengalihan jalan dalam rangka peninggian badan jalan di lokasi pembangunan jalan layang atau flyover.
"Kemarin kami sudah rapat koordinasi dengan penanggungjawab pekerjaan flyover. Jalan di Simpang Jam mulai ditutup siang ini, pukul 14.00 WIB," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Yusfa Hendri, di Kantor Walikota Batam, Rabu (10/5).
Menurut Yusfa, pengalihan jalan berlaku untuk kendaraan arah Sekupang-Batam Centre dan sebaliknya. Sementara jalur Bandara-Nagoya tetap seperti biasa.
Kendaraan dari Sekupang dialihkan ke simpang Bunga Raya. Sedangkan dari arah Batam Centre ke Sekupang pengalihan jalan menuju Simpang Kabil.
"Dari Sekupang masuk ke lengan jalan Awal Bros, putar balik di depan BIP. Yang dari Batam Centre, belok ke jalur lambat atau SPBU lama, nanti jalannya dibuka lagi, lalu belok di depan Polresta Barelang," papar Yusfa.
Ia mengatakan batas akhir penyelesaian peninggian badan jalan ini adalah 18 Juni. Namun pihak pelaksana pembangunan akan berupaya menyelesaikan lebih cepat.
Proses peninggian badan jalan ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama peninggian di bagian tengah simpang empat tepatnya di bawah flyover. Serta di kiri kanan flyover tepatnya di jalur Sekupang-Batam Centre.
Tahap kedua, peninggian badan jalan untuk jalur Bandara-Nagoya. Untuk peninggian jalan tahap dua ini dilakukan per lajur.
"Jadi untuk jalur Bandara-Nagoya, tidak ada penutupan jalan, hanya penyempitan ketika pelaksanaan tahap dua. Ada dua lajur tiap jalur, jadi ketika lajur pertama ditinggikan, kendaran gunakan lajur lama. Kemudian kendaraan gunakan lajur yang sudah ditinggikan saat peninggian lajur kedua," kata dia.
Yusfa mengatakan pada masa pengalihan jalan ini, kendaraan berat seperti truk atau kontainer diharapkan tidak beroperasi di siang hari atau jam sibuk. Truk disarankan operasi pada subuh atau malam hari ketika jalanan sepi.
"Kalaupun tidak bisa ditunda, harus jalan mutar. Misal dari Batuampar mau ke Sekupang harus lewat Batuaji. Karena kalau putar balik di depan Polresta bisa macet sekali. Dan mereka pun pasti sulit berputarnya," kata Yusfa.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Yumasnur mengatakan proyek pembenahan dan peninggian badan jalan di persimpangan ini masuk dalam paket pembangunan flyover.
"Itu sudah satu paket dengan flyover, pelaksana dan anggarannya. Peninggian jalannya bervariasi, rata-rata 50 cm," kata Yumasnur.