Penerbangan Korea-Batam Diharapkan Genjot Wisata Kepri

By Kartika Pada : 11 Mei 2017, 13:50:07 WIB, - Kategori : Penerbangan Korea-Batam Diharapkan Genjot Wisata Kepri

Media Center Batam - Salah satu maskapai akan membuka jalur penerbangan langsung Korea Selatan-Batam. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar mengatakan penerbangan langsung ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam.

"Harapan kita Juli bisa terealisasi. Karena Batam sumbang 74 persen wisman untuk Kepri," kata Buralimar di Sekupang beberapa waktu lalu.

Akhir 2016 sampai awal 2017 Kepri juga memiliki penerbangan langsung ke luar negeri, yakni Tanjungpinang-China. Namun rute ini sekarang tidak berjalan reguler karena sepi peminat. Oleh karena itu diupayakan buka jalur lain yang potensi penumpangnya lebih besar.

Menurut Buralimar, penerbangan langsung ke Batam dibuka agar wisman memiliki banyak pilihan lokasi wisata. Misal waktu kunjungan tiga hari, bisa dua hari di Batam satu hari di Bintan.

Selain mengandalkan penerbangan langsung, Kepri juga memperbanyak atraksi wisata demi menggaet wisman. Seperti Festival Barongsai di Kabupaten Karimun, Festival Padang Melang di Jemaja Kabupaten Anambas.

"Sudah ada 200 turis yang konfirmasi datang. Plus 50 dari Pulau Bawah. Mereka datang mandiri, tidak lewat agen," ujarnya.

Kemudian Batam Jazz and Fashion di Batam pada 14 Mei mendatang. Sebelumnya di Batam juga digelar Wonderful Indonesia Concert dengan artis Wali Band yang menghadirkan 850 wisatawan Singapura.

Pada bulan Ramadhan, Dinas Pariwisata juga akan membuat festival bersama Kementerian Pariwisata. Tujuannya adalah bagaimana mendatangkan wisatawan muslim ke Kepri.

"Kita terus menggalakkan event-event. Dan kita juga berusaha back up industri pariwisata lain bukan hanya dari dinas," ujarnya.

Provinsi Kepri ditargetkan mendatangkan 2,5 juta wisman tahun ini. Hingga Maret, Buralimar mengakui jumlahnya masih sangat minim. Tapi menurutnya triwulan pertama memang masih masuk masa low season (musim kunjungan rendah).

"Januari-Maret Singapura belum libur, event juga tidak ada gerak di tiga bulan ini," kata dia.