Pemko Cari CSR Perbaiki Jembatan Pulau Terong

By Kartika Pada : 17 Jul 2017, 08:46:26 WIB, - Kategori : Kabar BatamPemko Cari CSR Perbaiki Jembatan Pulau Terong

Media Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi perintahkan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air mencari dana perbaikan jembatan Pulau Terong. Jembatan yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Riau ini dirasa kurang sempurna. Karena pada bagian penyangga tengah, ada kayu sebagai penghubung besi pancang dengan alas jembatan.

"Ini kayu, kita ganti besi. (Dana) Siapa saja boleh. Yang jelas segera kita kerjakan. Tak seberapa duit ini. Kalau APBD tak ada, kita cari CSR. Misal Telkom ada CSR Rp 100 juta, bantu saya. Ini modelnya besi dilas saja. Tahun ini harus selesai," kata Rudi saat berkunjung ke Pulau Terong Kecamatan Belakangpadang, Minggu (16/7). 

Ia mengatakan masyarakat seharusnya melapor bila ada pembangunan infrastruktur yang dirasa tidak sesuai. Ia pribadi mengaku kaget melihat kondisi jembatan seperti itu. Karena sejak selesai didirikan dua tahun lalu, baru kali ini ia datang kembali ke Pulau Terong. Dan ia tidak pernah menerima laporan dari masyarakat maupun bawahannya di kecamatan dan kelurahan.

"Kalau ada sesuatu yang dibangun pemerintah, yang Bapak Ibu anggap tidak sesuai, SMS saya. Bapak Ibu tak usah ke Batam, SMS saja, sebentar sampai," ujarnya.

Menurut Rudi, jembatan harus segera diperbaiki agar usia bangunannya bertahan lebih lama. Karena perjuangan untuk masyarakat mendapat jembatan ini tidak sekejap. Jangan sampai perjuangan bertahun-tahun ini hanya bisa dinikmati dua, tiga tahun.

"Kita mau jembatan ini bisa bertahan sampai 20 tahun, bisa dinikmati anak cucu kita," kata dia.

Jembatan penghubung Pulau Terong-Pulau Seberang (Teluk Kangkung) ini dibangun dengan menggunakan APBD Kepri 2015. Berdasarkan data di LPSE Provinsi Kepri, pembangunan jembatan yang diberi nama Muhammad Sani (mantan Gubernur Kepri) ini menghabiskan dana Rp 4,25 miliar. Anggaran tersebut sudah termasuk di dalamnya Rp 500 juta untuk detailed engineering design.

Jembatan sepanjang 70 meter dengan lebar 2 meter ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena tak perlu lagi menggunakan sampan untuk belanja atau sekolah ke seberang. Cukup jalan kaki atau naik kendaraan roda dua.