Media Center Batam YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Batam kembali memperoleh Penghargaan,
kali ini Pemko Batam menjadi salah satu Pemerintah Daerah yang memperoleh
Penghargaan kategori indeks kondisi keuangan daerah terbaik tahun anggaran 2016
pada tingkat regional Sumatera hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Prodi
Magister Akuntansi Fakultas Ekonomika Bisnis Universitas Gadjah Mada.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ketua Program Studi Magister Akuntansi
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta rektor UGM Jogjakarta, Prof. DR. Abdul
Halim, MBA kepada Walikota Batam yang diwakili oleh Kepala Badan Pengelolaan
Pajak dan Retribusi Daerah Kota Batam, Raja Azmansyah digedung, Graha Sabha
Pramana, UGM Jogjakarta, Kamis, (7/9).
Menurut, Abdul Halim, pada acara seminar Nasional dan peluncuran indeks
keuangan daerah, dengan tema pengelolaan keuangan daerah dari WTP menuju
pengelolaan keuangan yang sehat dan transparansi.
Penghargaan ini diberikan kepada daerah Karena saat tim melakukan kajian secara
independen dan profesional untuk mengkaji Pengelolaan keuangan daerah. Dimana
Sejumlah daerah di Indonesia hanya 25 kabupaten/kota.
Mereka diantaranya, Regional Sumatra sebanyak 5 daerah, Regional Jawa sebanyak
5 daerah, Regional kalimantan sebanyak 3 daerah, Regional Sulawesi
sebanyak 3 daerah, Regional Papua dan Papua Barat sebanyak 3 daerah,
Regional maluku dan maluku Barat sebanyak 3 daerah dan Regional Bali, NTT
dan NTB sebanyak 3 daerah.
”mereka itu merupakan daerah Pengelolaan keuanganya sehat Dan
transparansi",jelasnya.
Sementara itu Walikota Batam Muhammad Rudi melalui Kabag Humas Protokol Pemko
Batam, Ardiwinata mengatakan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi yang
diberikan oleh lembaga akademik yang kredibel dan diharapkan mampu untuk terus
memotivasi kinerja pemerintah Kota Batam ke depan.
"Selain bersyukur atas penghargaan ini tentunya kami memiliki tugas yang
lebih berat lagi untuk mempertahankan bahkan meningkatkan predikat terbaik
ini",ujar Ardi.
Dalam kategori ini Kota Batam mewakili regional Sumatera bersama kota Sabang,
Pariaman, Prabumulih dan kota Subulussalam.