Orangtua Harus Bisa Jadi Penyuluh Bahaya Narkoba di Rumah

By Kartika Pada : 24 Mar 2016, 23:06:19 WIB, - Kategori : Kabar BatamOrangtua Harus Bisa Jadi Penyuluh Bahaya Narkoba di Rumah

Media Center Batam - Seluruh elemen masyarakat harus bisa menjadi penyuluh tentang bahaya narkoba. Orangtua menjadi penyuluh bagi anak-anaknya di rumah.

"Kita semua adalah penyuluh, Bapak penyuluh di rumah, Ibu penyuluh di rumah. Ilmunya harus sama. Supaya yang disampaikan sama ke anak- anak," kata Darmarita, penyuluh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batam.

Hal ini disampaikan Darmarita dalam kegiatan Diseminasi Informasi yang digelar Badan Kominfo di Kelurahan Taman Baloi Kecamatan Batam Kota, Rabu (24/3). Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah "Kita ciptakan bebas narkoba di mulai dari rumah". Kegiatan ini dihadiri masyarakat Kelurahan Taman Baloi dan dimulai dengan senam bersama.

Pada kesempatan tersebut, Darmarita menyampaikan segala informasi tentang narkotika dan obat-obat adiktif. Mulai dari dampaknya, bahayanya, hingga angka penyebarannya saat ini.

Sementara di sesi tanya jawab, masyarakat minta penyuluh BNN untuk menerangkan jenis-jenis narkoba. Sehingga bisa menjadi pengetahuan tambahan untuk diterangkan kepada anak di rumah.

"Ini juga penting karena banyak yang bisa menimbulkan addict, ketagihan. Jangan sampai nanti bilang narkoba itu bahaya, tapi anak tanya narkoba itu apa, bapak ibu tidak bisa menjelaskan," kata Darmarita.

Ia mengatakan saat ini Indonesia sedang dalam status darurat narkoba. Dan wilayah Kepulauan Riau berada di urutan keempat dalam penyalahgunaan narkotika.

Sebanyak 27 persen penduduk Kepri sudah menjadi penyalahguna narkotika. Selagi masih banyak penyalahguna, maka Kepri akan menjadi lahan bagi para pengedar. Sehingga perlu dibasmi sebelum penyebarannya jadi meluas lagi.

"50 persen atau 1,6 juta jiwa penyalahguna narkoba di Indonesia itu berada di radar coba-coba. Kalau disebut coba-coba, pasti yang diingat anak kita. Dan peredaran narkoba itu 80 persen melalui perairan, artinya generasi kita di Batam terancam karena mudah masuk barang itu," sebutnya.

"Anak kita berada di tangan kita. Artinya bapak ibu juga harus mengetahui bahaya narkoba itu apa. Pengetahuan kita adalah peluru kita untuk berperang dengan narkoba," sambung Darmarita.

Kepala Bidang Informasi Publik dan Dokumentasi Badan Kominfo Batam, Yulidasril mengatakan kegiatan Diseminasi Informasi ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan di seluruh kecamatan. Bentuk penyebaran informasinya bermacam-macam. Selain diskusi tatap muka seperti saat ini, juga dalam bentuk pertunjukan rakyat dan pemutaran film.

Sekretaris Camat Batam Kota, Citra Widya menyambut baik tema yang diangkat. Karena ia akui bahwa narkoba itu sudah menjadi penyakit yang harus dibasmi.

"Dan itu harus dimulai dari rumah. Kalau tidak diantisipasi bisa berbahaya bagi kita semua. Jika sudah ada yang kena, bisa lebih mahal dari pencegahannya. Karena harus rehabilitasi dan sebagainya. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, bisa diberikan masukan bagaimana mengantisipasi narkoba ini," kata Citra.