Mobil Kabag-Kasubag yang Pertama Pakai Gas

By Kartika Pada : 12 Sep 2017, 13:38:13 WIB, - Kategori : Kabar BatamMobil Kabag-Kasubag yang Pertama Pakai Gas

Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam sedang mendata kendaraan dinas yang akan dipasang konverter kit. Tahun ini Pemko Batam mendapat bantuan 150 konverter kit dari Kementerian ESDM.

"Pak Sekda (sekretaris daerah) sedang lakukan pendataan. Kita beri dukungan untuk itu. Tapi untuk penerapannya akan dilaksanakan secara bertahap," kata Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad di Batam Centre, Senin (11/9).

Tahap awal, kata Amsakar, kemungkinan kendaraan dinas milik Kepala Bagian atau Sub Bagian di Sekretariat Daerah yang akan menggunakan bahan bakar gas (BBG). Tidak bisa diterapkan sekaligus karena untuk hal-hal yang sifatnya baru perlu dilakukan ujicoba terlebih dulu.

"Pada prinsipnya kita dukung. Karena bahan bakar gas ini lebih baik. Udara kita akan jadi bersih. Dan ada penghematan luar biasa, jauh dari BBM," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Kementerian ESDM bersama PT PGN memberikan 300 konverter kit untuk Batam. Sebanyak 150 alat diberikan kepada Pemko Batam. Selebihnya untuk dibagikan ke kendaraan umum seperti taksi.

"Kita sudah trial (ujicoba) tiga bulan pada taksi, angkutan barang, dan mobil pribadi. Pengemudi taksi bilang ada dua opsi untuk mereka setelah pakai BBG. Tetap kerja delapan jam, bawa pulang lebih banyak. Atau kerja enam jam, dua jamnya lagi istirahat," kata Sales Area Head PGN Batam, Amin Hidayat, di PIH Hotel beberapa waktu lalu.

Kendaraan yang menggunakan BBG bisa menghemat sampai Rp 1,5 juta per tahun dibanding BBM non subsidi. Karena harga gas untuk kendaraan di SPBG PGN Batam adalah Rp 4.500 per liter setara premium.

Selain itu penggunaan BBG juga lebih ramah lingkungan. Program ini merupakan upaya diversifikasi energi, guna mensukseskan upaya baruan energi yang dicanangkan pemerintah.

"Diharapkan dengan sosialisasi ini, calon penerima konverter dapat memahami mengenai manfaat, keamanan dan efisiensi dari penggunaan konverter kit bagi kendaraannya. Konverter kit yang akan dibagikan mempunyai sistem bi-fuel, sehingga calon penerima tidak perlu mengkhawatirkan kehabisan gas di tengah jalan karena dapat di-switch ke BBM," ujarnya.