Media Center Batam - Kementerian Sosial akan memberikan bantuan untuk 40 kelompok usaha bersama (kube) di Kota Batam. Tiap kube mendapat bantuan senilai Rp 20 juta.
"Bantuan ini khusus untuk kube produksi. Misal kube jahit, pembuatan bakso, keripik, dan lainnya," kata Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Hasyimah, Senin (22/5).
Bantuan ini bisa digunakan untuk pembelian alat dan bahan produksi. Selain itu juga diberikan pelatihan bekerjasama dengan Bank Indonesia.
Hasyimah mengatakan bantuan ini khusus untuk kube produksi. Kube terdiri dari 10 orang yang merupakan masyarakat kurang mampu penerima bantuan beras sejahtera atau rehabilitasi rumah tidak layak huni.
"Jadi mereka diajak produktif, jangan hanya terima. Sekarang lagi validasi, yang produktif yang dipilih, yang punya kemauan," ujarnya.
Menurut dia, kube yang diberi bantuan ini fokus pada usaha produksi. Sementara untuk pemasaran akan ada tim khusus. Pemasaran juga akan dilakukan secara dalam jaringan (daring) atau online.
"Kami jadi promosinya. Mereka diikat janji, jual ke kita, bukan ke orang lain," kata Hasyimah.
Dinas akan fasilitasi agar produk ini memenuhi standar pasar internasional. Standarisasi yang diberikan antara lain terkait label halal dan higienitas produk.
Harapannya, jika usaha kube ini berkembang, bisa membantu lebih banyak warga. Caranya dengan mempekerjakan orang-orang di lokasi kube.