Menaker Ajak Mahasiswa Batam Tingkatkan Daya Saing

By Kartika Pada : 17 Okt 2016, 09:08:07 WIB, - Kategori : Kabar BatamMenaker Ajak Mahasiswa Batam Tingkatkan Daya Saing

Media Center Batam - Pemerintah menggenjot pendidikan dan pelatihan vokasi sebagai strategi peningkatan daya saing tenaga kerja dan calon tenaga kerja di Indonesia. Hal ini disampaikan Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri saat memberikan kuliah umum di Batam Tourism Polytechnic (BTP) di Sekupang, Jumat (14/10).

"Strategi pemerintah adalah dengan menggenjot pendidikan dan pelatihan vokasi. Seperti Poltek, program D1, D2, dan seterusnya. Yang intinya pembentukan kompetensi profesional siswa atau calon tenaga kerja," kata Hanif.

Ia mengajak mahasiswa BTP untuk meningkatkan daya saing diri. Karena menurutnya daya saing itu penting untuk memenangkan kompetisi.

"Indonesia jangan hanya jadi penonton tapi harus jadi pemain dan sekaligus pemenang. Generasi muda harus bekerja dan belajar keras untuk tingkatkan daya saing itu," ujarnya.

Ada tiga hal yang harus diperhatikan untuk meningkatkan daya saing diri, yaitu penguatan karakter, kompetensi, dan inovasi. Menurutnya karakter adalah hal terpenting bagi tenaga kerja di bidang apapun.

"Mau di industri apapun, karakter nomor 1. Kedua kompetensi, ini harus diperkuat. Dan ketiga inovasi, kreativitas, kaitannya dengan produktivitas.Produktivitasnya harus digenjot terus," kata dia.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini mengatakan Indonesia hari ini berhadapan dengan persaingan yang ketat. Ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk memastikan Indonesia memiliki daya saing.

Sementara itu, berdasarkan data yang ia punya, jumlah pengangguran di Indonesia memang menurun. Namun terjadi peningkatan jumlah pengangguran dari lulusan perguruan tinggi dan SMK.

"Ini artinya ada masalah. Ini jadi tantangan pendidikan formal kita. Di China jumlah penduduknya 1,4 miliar perguruan tinggi 2000-an. Indonesia yang jumlah penduduknya lebih sedikit, perguruan tingginya 4000-an, dua kali lipatnya. Kita bisa bayangkan outputnya seperti apa. Oleh karena itu kita akan fokus pada bidang-bidang tertentu yang hendak dikompetisikan dan masif dari jumlahnya sehingga bisa penuhi kebutuhan tenaga kerja yang berdaya saing," kata Hanif.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada para mahasiswa agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya utk mendidik diri sendiri secara keras.

"Keraslah pada diri sendiri. Bila tidak keras pada diri sendiri maka kenyataan yang akan keras pada diri kita," pesan Hanif pada kuliah singkat tersebut.