Media Center Batam - Badan Kominfo Kota Batam kembali meraih penghargaan dalam pengelolaan Media Center. Selama dua tahun berturut-turut Media Center Pemerintah Kota Batam mendapat peringkat terbaik kedua nasional.
Sementara posisi pertama diraih Provinsi Riau. Dan di peringkat tiga hingga lima berturut-turut Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sorong, dan Kabupaten Agam.
Penghargaan diberikan saat pembukaan Bimbingan Teknis Tata Kelola Media Center dan Jurnalistik Online di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Rabu (27/4). Penghargaan diserahkan oleh Direktur Pengelolaan Media Publik Direktorat Jenderal Informasi Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI, Sunaryo. Penghargaan untuk Kota Batam diterima oleh Kepala Bidang Informasi Publik dan Dokumentasi Badan Kominfo Batam, Yulidasril.
Yulidasril mengatakan penghargaan ini merupakan hasil evaluasi dan pemeringkatan yang dilakukan oleh Sub Direktorat Media Online Ditjen IKP dan tim infopublik.id selama tahun 2015.
"Penilaiannya berdasarkan pengelolaan Media Center dan kontribusi berita yang dikirimkan Media Center ke infopublik.id," kata Yulidasril.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Pengelolaan Media Publik Ditjen IKP Kementerian Kominfo, Sunaryo mengatakan Kementerian Kominfo telah membangun 225 Media Center di seluruh Indonesia pada periode 2007-2015. Dari jumlah sejak 2007 sampai dengan 2015 yang lalu telah membangun Media Center untuk provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia 225 Media Center.
Ia menyampaikan harapannya untuk mengelola Media Center dengan baik. Sehingga peran Media Center sebagai ujung tombak dalam penyebaran informasi dapat terlaksana dengan optimal.
"Untuk itu saya harap kepada peserta bimtek Tata Kelola Media Center dan Jurnalistik Online untuk mengikuti kegiatan ini secara serius," ujarnya.
Ketua Pelaksana Bimtek, Nurlaili mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan bekal dan wawasan dalam pengelolaan Media Center, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Bimtek diikuti 60 peserta, terdiri dari 30 peserta yang daerahnya menerima bantuan pembentukan Media Center di 2015, 20 peserta yang pengelolaan Media Centernya belum aktif, serta 10 peserta dari Media Center yang aktif mengirim berita serta foto ke infopublik.id.
"Tahun ini kita juga berikan penghargaan untuk Media Center yang paling banyak mengirim foto ke infopublik.id. Tak hanya kontribusi berita," kata dia.