Media Center Batam – Hari buruh internasional (May Day) di Kota Batam akan dipusatkan bekas terminal yang berada dikawasan Mukakuning. Buruh yang tergabung dalam berbagai organisasi ini juga menampilkan atraksi panggung.
Pengurus Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam, Suprapto mengatakan, peringatan May day sendiri akan dilakukan berbeda. Peringatan bertepatan 1 Mei nanti akan melibatkan masyarakat.
“Biar masyarakat dapat melihat dan mendengar apa tuntutan kita. Karenanya kita akan pusatkan peringatan May Day di terminal Mukakuning, tempat masyarakat banyak yang melalui jalan itu,”kata Suprapto, saat dihubungi, Senin (26/4).
Selain itu, daerah tersebut juga berdekatan dengan kawasan industri Mukakuning yang memiliki puluhan ribu karyawan.
May Day kali ini setidaknya akan menyampaikan empat tuntutan. Diantaranya, adanya upah sektoral, aturan penetapan UMK tidak disetarakan secara nasional dan meminta aturan yang akan menjadikan Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus dicabut.
“Kita tidak melihat Batam ini, mau FTZ atau KEK, yang jelas buruh dan masyarakat bisa lebih sejahtera,”katanya.
Dalam peringatan hari buruh nanti, ia juga meminta stakeholder terkait untuk datang, seperti Walikota Batam dan lain sebagainya.
(Taslim - MC)