Mahasiwa dan TNI/Polri Batam Ikuti Lomba Bintal

By Kartika Pada : 13 Jun 2017, 12:18:36 WIB, - Kategori : Kabar BatamMahasiwa dan TNI/Polri Batam Ikuti Lomba Bintal

Media Center Batam - Mahasiswa, prajurit TNI, dan personel kepolisian di Kota Batam bertanding dalam Lomba Pembinaan Mental (Bintal). Lomba yang digelar di Universitas Batam ini diadakan dalam rangka HUT ke-72 TNI.

"Lombanya digelar empat hari. Jenis lombanya yaitu Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifzil Quran (MHQ), lomba Hadroh, dan lomba paduan suara," kata Komandan Kodim 0316/Batam, Letkol Inf Dwi Sasongko, saat pembukaan Lomba Bintal, Senin (12/6).

Adapun materinya adalah Surat Al-Baqarah ayat 256-259 tentang toleransi, surat Ali Imran ayat 102-104 tentang persatuan, surat Annisa ayat 85-88 tentang perdamaian, dan surat al-Hujurat ayat 13-15 tentang kebhinekaan.

"Untuk lomba hadroh satu tim 15 orang dengan materi lagu bebas bernuansa rohani. Paduan suara, satu tim 30 orang, lagu rohani dan lagu perjuangan dengan beberapa judul pilihan," ujarnya.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk menciptakan manusia Indonesia khususnya generasi muda di Batam agar memiliki keimanan san ketakwaan yang semakin kuat. Kemudian agar menjadi manusia yang berkualitas dan memiliki kepribadian yang kokoh, berintegritas, serta memiliki wawasan kebangsaan.

Komandan Korem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Fachri mengatakan kegiatan serupa juga diadakan di tiga kabupaten/kota lain di Provinsi Kepulauan Riau. Lomba Bintal di Batam diikuti 12 universitas, organisasi masyarakat, TNI, dan Polri. Sementara di Kota Tanjungpinang diikuti sembilan universitas, Kabupaten Tanjungbalai Karimun tiga universitas, dan Natuna satu universitas.

"Kenapa diadakan di kampus, karena usia mahasiswa ini usia kritis. Daripada dimasuki faham yang tidak jelas, kita masukkan faham yang sesuai dengan identitas kita. Tujuan lomba ini adalah untuk meningkatkan pembinaan mental mahasiswa yang sudah bagus," kata dia.

Pemerintah Kota Batam sangat mendukung kegiatan ini. Walikota Batam, Muhammad Rudi berharap semoga kegiatan ini dapat menyempurnakan mental mahasiswa yang sudah bagus saat ini.

"Kalau berjalan tiap tahun bagus sekali. Tidak di awal saja tapi dalam perjalan juga dibina mentalnya. Mungkin enam bulan sekali diadakannya," kata Rudi.

Rektor Universitas Batam, Novirman Jamaru mengatakan pembinaan mental terhadap mahasiswa ini tidak bisa dilakukan oleh rektorat sendiri. Tapi butuh kerjasama semua pihak. "Bersama-sama kita kembali ke Pancasila," ujarnya.