Lomba TTG 2016 Diikuti 40 Peserta

By Kartika Pada : 08 Apr 2016, 10:41:42 WIB, - Kategori : Kabar BatamLomba TTG 2016 Diikuti 40 Peserta

Media Center Batam - Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kota Batam tahun 2016 resmi dibuka oleh Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Batam, Syuzairi, Kamis (7/4). Lomba dilaksanakan di atrium Kepri Mall selama tiga hari.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (PMPKUM) Kota Batam, Pebrialin mengatakan lomba tahun ini diikuti 40 peserta.

"Sebanyak 15 peserta di kategori pelajar, dan 22 peserta umum. Serta tiga peserta untuk kategori TTG unggulan," kata Pebrialin.

Pada lomba ini peserta dinilai oleh tiga orang juri. Mereka berasal dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), serta dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Saat lomba, tiap peserta diberi waktu 20 menit. Lima menit pertama untuk presentasi, lima menit kedua untuk demonstrasi alat, dan 10 menit terakhir untuk tanya jawab dengan dewan juri.

"Kalau masih ada waktu, masyarakat yang hadir juga boleh bertanya kepada peserta," kata Pebrialin.

Para peserta akan memperebutkan hadiah total Rp 74,5 juta. Dan pemenang akan diumumkan di saat penutupan acara, yakni hari terakhir pelaksanaan lomba, Sabtu (9/4).

Pemenang di tingkat Kota Batam ini akan mewakili Batam dalam lomba di tingkat Provinsi Kepri yang digelar bulan depan. Tahun lalu, peserta dari Batam berhasil menjadi juara di tingkat provinsi. Selain itu peserta dari SMKN 3 Batam juga meraih juara III tingkat nasional untuk TTG inovasi dan peserta dari Politeknik Batam mendapat predikat juara harapan 1 untuk TTG unggulan tingkat nasional.

"Kita berharap bisa lebih baik dari tahun kemarin," ujarnya.

Pembukaan Lomba TTG tingkat Kota Batam tahun ini juga dihadiri Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Batam Gintoyono Batong, Anggota Komisi IV DPRD Batam Safari Ramadhan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kepulauan Riau Buralimar, serta Direktur dari Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi.