Media Center Batam - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Kota Batam pada bulan Februari meningkat 6,8 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini diprediksi karena banyaknya agenda pariwisata yang dilaksanakan pada bulan tersebut.
"Dari Kapus Litbang Kemenpar RI perkiraan kenaikan wisatawan Februari sebesar 6,8 persen. Itu akumulasi dari adanya vent-event, dan pengurus bebas visa," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Yusfa Hendri, Rabu (23/3).
Yusfa mengatakan kebijakan Bebas Visa Kunjungan Wisata ini memang belum terlalu berpengaruh pada jumlah kunjungan wisman di Batam. Karena kebijakan tersebut baru berlaku pada pertengahan 2015 lalu. Menurutnya, kebijakan BVKW ini baru akan terasa dalam waktu satu hingga dua tahun ke depan.
"Walaupun bebas kunjungan, orang tidak serta merta datang. Bebas visa nya kan dari negara jauh. Orang yang dari jauh biasanya merencanakan perjalanannya dulu," ujarnya.
Ia mengatakan perlu bantuan dari Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal RI di negara-negara bebas visa tersebut untuk mempromosikan kebijakan BVKW ini. Perlu diinformasikan ke masyarakat setempat bahwa untuk masuk ke Indonesia tidak lagi harus mengurus visa. Sehingga mereka bisa bebas berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia.
"Di daerah, pemerintah bisa bersiap dengan menyusun kalender event bertaraf internasional agar wisman datang ke Batam," kata Yusfa.